Kemudahan berbisnis RI naik, Bos BKPM malah dimarahi Jokowi
Merdeka.com - Bank Dunia telah merilis mengenai prospek kemudahan berbisnis atau Doing Business 2017. Menurut situs resmi Bank Dunia, peringkat Indonesia naik ke peringkat 91 dari sebelumnya di peringkat 106.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dengan kenaikan 15 peringkat ini tidak membuat dirinya dipuji Presiden Joko Widodo, melainkan malah terkena semprot dari Presiden Joko Widodo.
"Saya punya cerita kemarin sore di sidang kabinet saya kena semprot dari Pak Presiden, Pak Jokowi nanya gimana investasi sekarang? Terus saya jawab lumayan. Beliau langsung marah-marah," katanya di Gedung BKPM, Jakarta, Kamis (27/10).
Padahal menurutnya, kemudahan berbisnis Indonesia bisa mencapai peringkat ke-91 merupakan prestasi yang cukup baik. Sebab, belum ada satu negara yang posisinya bisa melonjak hingga 15 peringkat.
"Saya pikir dengan kita banting tulang tahun ini sehingga peringkat naik dari 106 ke 91, itu sudah prestasi yang cukup baik. Jadi kita ini memecahkan rekor dunia, malah sama presiden dimarahi," ujarnya.
Meski begitu, mantan Menteri Perdagangan ini tetap menyampaikan apresiasinya ke seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L), termasuk Pemda DKI dan Surabaya yang menjadi target survei World Bank. Dia meyakini, Indonesia masih bisa meningkatkan posisinya dalam kemudahan berbisnis.
"Dengan upaya bersama dengan kerja keras K/L terkait memecah rekor dunia. Sebagai bangsa yang kaya kita masih bisa lebih, masih banyak yang bisa dilakukan. Kita gerak ke praktik ekonomi menuju EOBD yang lebih baik," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaJokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnya