Kementerian PUPR Latih dan Rekrut Pekerja Lokal di Proyek Konstruksi
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merekrut pekerja lokal untuk bergabung dalam proyek konstruksi di daerah. Sebelum turun bekerja, putra-putri daerah diberi pelatihan melalui program pelatihan kompetensi langsung kerja (PKLK).
Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, Afriandi Pohan mengatakan, salah satu program PKLK yang telah dilaksanakan yaitu pelatihan dan uji sertifikasi di Kabupaten Toraja Utara. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, dan LPJK Provinsi Sulawesi Selatan.
"Diharapkan Program PKLK mampu mengurangi angka pengangguran serta memberdayakan penduduk setempat untuk dapat mengambil bagian dalam pembangunan konstruksi di daerahnya," kata Afriandi dikutip di Jakarta, Jumat (13/10).
Peserta pelatihan dibatasi maksimal 25 orang sebagai bentuk menjaga protokol kesehatan. Peserta berasal dari dari masyarakat setempat di sekitar lokasi proyek kegiatan Pembangunan Jalan Poros Bua - Rantepao. Selanjutnya, peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dan uji sertifikasi akan dipekerjakan pada proyek tersebut.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama enam hari, mulai 9-14 November 2020 yang di didampingi para instruktur profesional dari praktisi dan lembaga pelatihan terkemuka di Indonesia. Pelatihan dilanjutkan dengan uji sertifikasi pada Sabtu (14/11). Pemberian materi pelatihan cenderung langsung kepada praktik kerja di lapangan dengan menggunakan mobile training unit (MTU) yang dapat menjangkau hampir seluruh daerah.
PKLK merupakan sebuah terobosan baru Kementerian PUPR berupa program kegiatan yang membina dan melatih para calon-calon tenaga kerja potensial, khususnya penduduk setempat, untuk dididik dan dilatih agar dapat menguasai keterampilan kerja sesuai dengan jabatan kerja yang dibutuhkan oleh pasar konstruksi.
"PKLK juga diharapkan membantu Pemerintah Daerah dalam mengurangi angka pengangguran, dengan cara melatih dan langsung menyalurkan peserta pelatihan ke dunia kerja konstruksi," ujarnya.
Proyek Potensial
Selain proyek kegiatan Pembangunan Jalan Poros Bua-Rantepao di Provinsi Sulawesi Selatan, terdapat pula beberapa proyek potensial yang diperkirakan membutuhkan pekerja konstruksi yang dapat disediakan melalui Program PKLK.
Di Provinsi Nusa Tenggara Barat telah dilaksanakan dua kegiatan PKLK. Yaitu, pada Proyek Bendungan Meningting dan Kawasan Rehab Rekon Pasca Bencana Gempa. Selanjutnya, akan menyusul kegiatan PKLK di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Mandalika.
"Pemerintah akan selalu melakukan upaya agar pembangunan infrastruktur tetap berjalan, namun kesejahteraan masyarakat pun terpenuhi."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaDibutuhkan komitmen dari penyelenggara pemilu KPU kabupaten/kota untuk menjalani tugas sesuai aturan ketentuan yang berlaku,
Baca SelengkapnyaPPP membawa program besar kepada masyarakat seperti kerja mudah, harga murah, dan hidup berkah dalam kampanye nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDalam rekrutmen tahun ini, Pemerintah membuka 1,6 juta formasi untuk PPPK.
Baca SelengkapnyaUsulan kebutuhan dari Kementerian PUPR ini dapat terpenuhi dan menjadi talenta serta bibit unggul yang akan menjadi garda terdepan.
Baca SelengkapnyaDengan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terus berjalan, katanya, juga dapat menentukan keberhasilan program perekrutan ASN PPPK guru.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut bagian dari dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Baca SelengkapnyaPKS menilai aturan kekhususan Jakarta harus diatur tidak berbeda dengan kekhususan daerah lain seperti Papua maupun Aceh.
Baca Selengkapnya