Kemenkop Ajak 18 Kementerian Lembaga Sinergi Kembangkan Produk UMKM
Merdeka.com - Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, Victoria Simanungkalit, mengajak seluruh kementerian dan lembaga (K/L) yang memiliki binaan koperasi dan UKM untuk bersinergi dan konsolidasi program pengembangan UMKM.
"Kita ingin agar UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) kita bisa segera naik kelas", kata Victoria dalam Rapat Kerja dengan kementerian dan lembaga terkait isu perluasan akses pasar dan peningkatan daya saing, di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu (29/1).
Dia mengatakan pihaknya sudah memetakan gambaran di lapangan, yang menyebutkan ada 18 K/L yang terkait dengan koperasi dan UKM. Meskipun programnya banyak tersebar dan kecil-kecil, dan juga ada yang tumpang tindih. Tapi menurutnya, hal itu adalah tantangan bagi pihaknya.
"Bahkan, Presiden Jokowi juga berkeinginan adanya kolaborasi antar K/L dalam membangun produk UMKM," ujarnya.
Dia meyakini, dengan terciptanya sinergi dan kolaborasi program antar K/L, target UMKM naik kelas bisa segera diwujudkan. Dirinya mengaku tidak bermaksud mengubah program K/L yang sudah ada, melainkan lebih kepada saling sharing dan kolaborasi program dengan Kemenkop UKM.
Target Kemenkop UKM
Kendati begitu, Victoria mengatakan bahwa pihaknya dibekali dengan target, yang di antaranya meningkatkan ekspor produk UMKM, substitusi impor, hingga mampu masuk ke rantai pasok atau global value chain.
"Kita akan kembangkan sentra-sentra produksi produk unggulan di daerah-daerah, factory sharing, hingga pendekatan digitalisasi," ungkapnya.
Beberapa sektor yang diharapkan dapat disinergikan adalah pertanian (beras, jagung, kopi, pisang, nanas, singkong, cangkul, dan bambu), perikanan dan peternakan (udang, domba, kambing, sapi perah).
Serta di sektor ekonomi kreatif (home decor, furnitur, fashion muslim, dan makanan minuman), serta sektor pariwisata (kuliner, homestay, wisata alam, handicraft). "Saya yakin, kolaborasi ini bisa memperluas pasar bagi produk KUKM kita," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM berkewajiban mengembangkan UMKM dan berada pada gelanggang persaingan yang sehat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca SelengkapnyaUMKM Kupu Sutera dihadirkan dalam PRS BRI Pandaan 2023 sebagai momentum dalam memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaSido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHendi hadir di acara 'Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan Produk UMKK Melalui Katalog Elektronik' di Magelang.
Baca SelengkapnyaPeluncuran ini sejalan dengan mandat UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Baca Selengkapnya