Kemenhub: Indonesia butuh banyak pesawat R-80 buatan Habibie
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan berjanji mendukung rencana Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie untuk produksi pesawat R-80. Pesawat yang masih didesain ini telah dipesan oleh maskapai baru Nam Air sebanyak 100 unit.
Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo mengaku bangga dengan pesawat buatan anak negeri tersebut. Pesawat ini bisa digunakan untuk penerbangan jarak pendek dengan landasan terbatas.
"Harus kita dukung dong, masa kita engga dukung. Pesawat 80 seat seperti itu kita banyak butuh. Kita bangga ada maskapai nasional pesan itu," ucap Djoko ketika ditemui di Hotel Milenium, Jakarta, Jumat (11/10).
Djoko berharap, semua penerbangan perintis bisa menggunakan pesawat buatan anak negeri itu. Otomatis bisa menekan angka impor pesawat. Dengan kata lain, maskapai hanya akan mengimpor pesawat berbadan lebar saja untuk rute panjang.
"Pesawat kecil seperti ini berguna untuk melayani penerbangan perintis. Masa kita Indonesia luas begini beli luar negeri terus. Pesawat kecil dari dalam negeri, pesawat besar mari beli luar negeri," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan salah satu negara yang diberikan kesempatan untuk memberikan bantuan ke rakyat Gaza dan Palestina melalui udara dengan pesawat Hercules.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca Selengkapnya