Kemendag gandeng Kejagung kaji peluang barter Sukhoi dengan karet
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan menggandeng Kejaksaan Agung guna mengkaji kemungkinan barter komoditas dengan Rusia. Negeri Beruang Merah itu menginginkan produk karet Indonesia ditukar dengan Sukhoi.
"Sebelum terjadi penyimpangan hukum, kami mohon Jaksa Agung bisa beri pendampingan dan banyak hal lain," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, di kantornya, Rabu (17/5).
Enggartiasto mengakui, barter atau pertukaran barang dagangan diatur dalam UU Nomor 16 tahun 2012 tentang industri Pertahanan. Namun, dia belum bisa memastikan komoditas apa yang bakal dijadikan obyek pertukaran.
"Setiap beli alutsista maka ada rumusannya itu. Kementerian pertahanan beli Sukhoi dan sebagian dari itu ada imbal dagangnya," katanya.
"Itu yang jadi bagian pembicaraan. Karena kami tidak mau menawarkan yang dia nggak butuh."
Pemerintah, lanjutnya, telah menunjuk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia untuk menjadi pelaksana barter. Sementara Rusia telah menunjuk Rostec.
Dalam kesempatan sama, Jaksa Agung H.M Prasetyo menyatakan siap melakukan pendampingan.
"Kejaksaan punya kapasitas untuk beri legal opinion. Kita berharap akan terhindar kemungkinan terjadinya kelemahan yang nantinya merugikan kita semua," kata Prasetyo.
"Ketika kita kontrak dengan negara asing, kita ada di posisi di bawah karena kontraknya ada kesalahan. Diharapkan tidak terjadi lagi dan negara tidak alami kerugian."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaKejagung Tahan 1 Lagi Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Besitang-Langsa
Kejagung menetapkan satu lagi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada tahun 2017 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaJejak Jenderal Hoegeng di Sumut, Datang Langsung Tolak Suap hingga Berhasil Usut Jaringan Perjudian
Jenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah
Dengan tidak memenuhi panggilan penyidik sebanyak tiga kali tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca Selengkapnya