Kekuatan Militer RI Nomor 1 di ASEAN, Intip Anggaran Pertahanan Masing-Masing Negara
Merdeka.com - Kekuatan militer Indonesia kembali mencatatkan prestasi. Laporan Global Firepower tahun 2021 mencatat, militer Indonesia mengukuhkan posisinya sebagai pasukan terkuat se-ASEAN.
Bahkan, posisi Indonesia jauh lebih unggul dibanding negara tetangga dekat seperti Singapura dan Malaysia. Sementara, kekuatan militer Indonesia berada di peringkat ke-16 dunia.
Dengan kekuatan yang mumpuni, berapa anggaran pertahanan yang digelontorkan pemerintah dalam pengadaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista)? Lalu bagaimana dengan negara ASEAN yang lain?
Simak rangkuman anggaran pertahanan di negara ASEN yang disusun Liputan6.com berikut, mengutip laporan Global Firepower, Jumat (18/6):
1. Singapura
Singapura (ranking 40) menganggarkan anggaran pertahanan militer USD 10,7 miliar untuk membeli tank sebanyak 170, kelengkapan angkatan udara sebanyak 237 unit dan angkatan laut 40 unit.
2. Indonesia
Indonesia memiliki anggaran pertahanan USD 9,2 miliar yang disalurkan untuk pengadaan tank sebanyak 332 unit, aset angkatan laut sebanyak 282 unit, dan memperkuat angkatan udara dengan peralatan sebanyak 458 unit. Meskipun lebih sedikit dari Singapura, kekuatan militer Indonesia justru berada di rangking 16 dunia.
3. Thailand
Thailand (ranking 26) menganggarkan USD 7,2 miliar untuk membeli aset angkatan udara sebanyak 587 unit, tank 840 unit, dan aset angkatan laut 292 unit.
4. Vietnam
Vietnam (ranking 24) memiliki anggaran USD 6,39 miliar untuk pertahanan, terdiri dari pengadaan aset angkatan udara 247 unit, tank 2.155 unit, dan aset angkatan laut 65 unit.
5. Filipina
Filipina (ranking 48) mempunyai total anggaran pertahanan USD 4,25 miliar yang digunakan untuk aset angkatan udara sebanyak 179 unit, tanks 4, aset angkatan laut 103 unit.
6. Malaysia
Malaysia (ranking 44) memiliki anggaran pertahanan sebesar USD 3,85 miliar, digunakan untuk membeli aset angkatan udara sebanyak 147 unit, angkatan laut 61 unit dan tank sebanyak 48 unit.
7. Myanmar
Myanmar (rangking 38) tercatat menggelontorkan USD 2 miliar untuk membeli aset angkatan udara 287 unit, tank 595 unit, dan peralatan tempur angkatan laut 187 unit.
8. Laos
Laos (rangking 118) memiliki anggaran USD 118 juta untuk membeli aset angkatan udara 33 unit dan tank 160 unit.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan Prabowo bisa dikatakan benar, sebab pada tahun 2021 Indonesia memang memasuki peringkat ke-16 dengan kekuataan militer terkuat di dunia.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaNilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedatangan mereka yang tiba-tiba membuat gempar masyarakat pesisir Tuban
Baca SelengkapnyaKunjungan kehormatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama militer antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaApapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAgustadi merupakan lulusan terbaik Akabri tahun 1974. Ia pernah jadi anggota DPR RI hingga KSAD.
Baca SelengkapnyaSecara umum pada Operasi Gaktib Polisi Militer tahun 2023 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Diguncang Isu Pembangkangan, Sejumlah Pejabat Tinggi Mengundurkan diri
Baca Selengkapnya