KEK Bintan Diyakini Mampu Serap Investasi Rp 36,25 T dan Pekerja 23.200 orang
Merdeka.com - Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menargetkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bintan, Riau, mampu menyerap investasi sebesar Rp 36,25 triliun selama 6 tahun. Saat ini, sudah terserap sebanyak Rp 5,6 triliun.
"Peresmian Pengoperasian KEK Galang Batang di Kabupaten Bintan, Riau, besok. Nilai investasi Rp 36,25 triliun selama 6 tahun, realisasi Rp 5,6 triliun," ujar Sesmen Susi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (7/12).
Tidak hanya itu, kawasan ini juga diyakini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 23.200 orang. Pekerja tersebut nantinya akan berasal dari dalam negeri dan diutamakan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) sekitar daerah tersebut.
"Jumlah tenaga kerja yang diserap diperkirakan 23.200 orang dan diutamakan dari lokal," jelas Sesmen Susi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution akan meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bintan, Besok, Sabtu (8/12). Dia menyebut, investor akan membangun smelter untuk bauksit di kawasan tersebut.
"Besok saya mau resmikan KEK di Bintan dan dia di dalamnya ada investasi besar smelter untuk bauksit yang akan menghasilkan alumina. Investasinya besar dari China," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Jumat (7/12).
Menko Darmin belum dapat merinci berapa total investasi yang telah diserap oleh KEK Bintan. Meski demikian, berbagai perusahaan sudah mulai melakukan pembangunan pabrik.
"Yang sudah diresmikan untuk mulai dibangun itu perusahaan yang besar itu. Ya tentu saja nanti akan nambah dia semuanya. Biasanya belum ada investasi kita udah bisa launching," jelasnya.
Ke depan selain KEK Bintan, pemerintah juga menggenjot pembangunan KEK Lhokseumawe di Aceh. Selain itu, asa juga KEK Singosari yang diusulkan oleh Jawa Timur dan Bangka Belitung yang masih dalam tahap pembahasan.
"Lhokseumawe itu juga sudah siap untuk diresmikan. Kemudian Jawa Timur ada mengusulkan Singosari. Bangka Belitung ada mengusulkan. Kalau mulai dibahas lagi ada. Batam ada mengusulkan satu," paparnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
Pemilu 2024 diyakini tidak akan mengganggu investor yang masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaKEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja
Investasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaKebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya
Kebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca SelengkapnyaJokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaBupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif
Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnya