Kata Bos Garuda Indonesia soal Catatan Disclaimer Laporan Keuangan 2020
Merdeka.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra angkat suara terkait catatan disclaimer (opini tidak memberikan pendapat) Laporan Keuangan Garuda Indonesia tahun buku 2020. Irfan menilai, pada prinsipnya perusahaan tentu menghargai independensi auditor yang mencatatkan keterangan tersebut dalam pembukuan laporan kinerja keuangan sepanjang tahun 2020.
Catatan disclaimer itu diberikan dengan pertimbangan aspek keberlangsungan usaha yang menjadi perhatian auditor di tengah upaya restrukturisasi yang dijalankan Perusahaan sebagai langkah pemulihan kinerja.
"Ini merupakan realitas bisnis yang tidak dapat terhindarkan di tengah tekanan kinerja usaha, imbas kondisi pandemi yang mengantarkan industri penerbangan dunia pada level terendah sepanjang sejarah, di mana lalu lintas penumpang internasional mengalami penurunan drastis lebih dari 60 persen selama tahun 2020," ucap Irfan dikutip keterangannya di Jakarta, Jumat (16/7).
Akibatnya, berdampak pada trafik perjalanan lalu lintas udara internasional kembali ke level trafik lalu lintas udara pada tahun 2003. Sebuah kemunduran signifikan dari industri penerbangan yang telah berkembang pesat selama 10 tahun terakhir.
Kondisi itu yang turut tergambarkan pada kinerja usaha Garuda Indonesia yang saat ini terdampak signifikan pada aspek keberlangsungan usaha. Hal tersebut juga merupakan situasi yang tidak terhindarkan dihadapi oleh berbagai pelaku industri penerbangan lainnya yang harus melakukan berbagai langkah fundamental guna mengoptimalkan kinerja usahanya.
Beberapa upaya yang dilakukan antara lain diversifikasi bisnis baik dalam skala besar maupun kecil. Tujuannya untuk mengupayakan keberlangsungan usaha di tengah krisis industri penerbangan dunia saat ini.
"Berbagai langkah strategis pemulihan kinerja terus kami jalankan hingga kini, antara lain melalui konsolidasi operasi guna mendorong efisiensi serta menunjang business continuity Perusahaan," kata dia.
Di sisi lain, Irfan mengatakan Perusahaan juga tengah merampungkan program restrukturisasi secara menyeluruh terhadap kinerja usaha. Ini akan dilakukan secara bertahap dan terukur dengan mengedepankan komitmen keberlangsungan usaha. "Untuk itu, Garuda Indonesia optimistis dapat semakin agile dan adaptif dalam menjawab tantangan industri penerbangan ke depannya" kata dia mengakhiri.
Catatkan Pendapatan Rp20,2 Triliun
Irfan mengklaim bahwa Garuda Indonesia meraup Rp20,2 triliun atau USD 1,4 miliar sepanjang 2020. Capaian tersebut berasal dari tiga sumber pendapatan yakni pendapatan penerbangan berjadwal, penerbangan tidak berjadwal dan pendapatan lainnya.
Lebih rinci dijelaskan, dalam laporan keuangan bahwa pendapatan penerbangan berjadwal Garuda Indonesia sebesar Rp17,39 triliun atau USD 1,2 miliar. Lalu pendapatan penerbangan tidak berjadwal sebanyak Rp1,11 triliun atau USD 77 juta dolar dan pendapatan lainnya sebesar Rp3,1 triliun atau USD 214 juta.
Garuda Indonesia juga mencatatkan penurunan beban operasional penerbangan sebesar 35,13 persen. Semula Rp36,2 triliun atau USD 2,5 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp23,2 triliun atau USD 1,6 miliar.
Penurunan ini dilakukan dalam rangka efisiensi biaya. Salah satunya melalui upaya renegosiasi sewa pesawat maupun efisiensi biaya operasional penunjang lainnya yang saat ini terus dioptimalkan oleh perusahaan.
Hasil upaya tersebut, saat ini Garuda Indonesia berhasil melakukan penghematan beban biaya operasional hingga USD 15 juta (Rp217 triliun) per bulannya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pupuk Kaltim sejak 2018 terus mengukur implementasi tata kelola perusahaan sesuai prinsip GCG dengan evaluasi dan asesmen berdasarkan CGPI.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaBawaslu berharap KASN menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Takalar terkait dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya terhadap Muh Hasbi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aparatur Sipil Negara atau biasa disingkat ASN adalah pilar utama dalam menjalankan roda pemerintahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaApa arti pemilu? Berikut penjelasannya secara rinci.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaGaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.
Baca Selengkapnya