Kartu Pra Kerja Bisa Dimiliki Pekerja 18 Hingga di Atas 60 Tahun
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menggelar rapat koordinasi mengenai pelaksanaan program kartu pra kerja. Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani.
Menteri Hanif mengatakan, pemerintah nantinya tidak akan membatasi usia penerima kartu pra kerja termasuk masyarakat berusia lanjut di atas 60 tahun. Kartu pra kerja tersebut diberikan kepada siapa saja yang memang membutuhkan keahlian tambahan untuk bekerja.
"Ya bisa saja kalau memang dia merasa masih butuh skill, why not? Lah kalau misalnya dia usianya 60 tahun, Tuhan kasih mati dia usia 90 tahun, 30 tahunnya dia tidak kerja gitu?" ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (3/10).
Meski demikian, pemerintah akan mendesain batasan bawah usia penerima kartu pra kerja yakni 18 tahun. Penerima kartu pra kerja juga nantinya tidak boleh sedang menjalankan pendidikan formal serta harus Warga Negara Indonesia (WNI).
"Batasannya, batasan bawah yang penting 18 tahun ke atas, tentu WNI, umur 18 tahun ke atas. Tidak sedang menjalani pendidikan formal," jelasnya.
Pemerintah dalam beberapa kesempatan menyebut sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk pelaksanaan rencana ini. Setiap penerima nantinya akan menerima insentif sekitar Rp300.000 sampai Rp500.000 untuk meningkatkan skillnya.
"Masih belum selesai, butuh 1 sampai 2 kali pembahasan lagi (kartu pra kerja). Tapi secara prinsip ini harus jalan 2020, anggaran Rp10 triliun, target 2 juta orang, sekarang sedang disiapkan PMO. Nanti yang kelola di bawah Kementerian Ketenagakerjaan dan kementerian lain," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaUntuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaAkhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaProses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya