Kapten kapal pesiar perusak Raja Ampat pernah lakukan pelanggaran
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa kapten kapal pesiar MV Caledonian Sky, Kapten Keith Michael Taylor, pernah melakukan pelanggaran di perairan Indonesia. MV Caledonian Sky kandas pada 4 Maret lalu dan menyebabkan kerusakan terumbu karang di jantung destinasi wisata Raja Ampat, Papua Barat.
"Kaptennya pernah membuat pelanggaran di Kuala Tanjung Medan di mana dia merapatkan kapal tidak sesuai aturan ada," kata Luhut di kantornya, Kamis (16/3).
Luhut saat ini terus mendalami keterkaitan pelanggaran Kapten Keith yang terjadi di Medan. Pihaknya juga akan berupaya melakukan investigasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penanganan kerusakan terumbu karang.
"Kita masih dalami. Kita dalami kenapa bisa dilepas karena polisi sudah mengatakan mereka tidak boleh pergi lagi. Sekarang tim juga sudah ke sana, kita tunggu laporan mereka," tuturnya.
Luhut telah memberangkatkan tim yang terdiri dari Kemenko Maritim, KKP, KLHK untuk investasi lebih lanjut. Langkah hukum masih terus berjalan.
"Tim sudah dibentuk sudah berangkat sebagian, sekarang berangkat lagi. Kita dapat informasi tapi kita akan lengkapi dulu. (Proses hukum) sedang berjalan, kita tidak mau kecolongan seperti Motara yang merusak Laut Timor," katanya.
Terkait kenapa kapal pesiar dengan bobot 4.200 GT bisa masuk, menurut Luhut itu sudah ada izin dari syahbandar Papua. "Data yang didapat dia masuk dengan izin resmi," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapten CPM (K) Wa Ode Nunu membagikan pengalaman sekaligus tantangannya bertugas di sebuah kepulauan terpencil. Begini keluh kesahnya.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaTerkait operasi senyap ini dibenarkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca Selengkapnya