Kadin minta swasta garap proyek infrastruktur yang menguntungkan
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa meminta agar swasta hanya dilibatkan pada proyek infrastruktur yang menjanjikan keuntungan. Sebab, selama ini swasta selalu diberikan proyek infrastruktur yang tidak menguntungkan.
Erwin mencontohkan mangkraknya proyek jalan tol yang diberikan pada swasta sebab proyek tersebut tidak menguntungkan.
"Saya bilang kalau jalan tol sudah lah pemerintah saja yang bangun lah. Kalau tidak ada untung masa mau dibangun swasta, kan mikirnya gitu," kata Erwin di Kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (14/3).
Erwin berharap swasta bisa diberi kepercayaan untuk mengelola proyek-proyek yang memiliki keuntungan. "Kita harapkan nanti pemerintah nya melepas lah proyek-proyek yang keuntungannya bagus ya ditenderkan. Ini sekarang proyek bagus semuanya mau dikerjakan sendiri, dikasih anak perusahaan," ujarnya.
Erwin tidak merinci proyek jenis apa saja yang diinginkan swasta, yang penting keuntungannya bagus.
"Ya pasti lah proyek bagus kasih swasta. Kalau tidak bagus jangan kasih swasta. Pokoknya apa saja, pemerintah tahu deh proyek apa yang bagus. Maksudnya yang IRR (Internal Rate of Return) bagus tawari deh swasta kalau IRR-nya tidak bagus jangan tawari swasta, tidak ada yang mau pasti."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaWaskita turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi baik dari pemerintah itu sendiri dan juga swasta.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.
Baca SelengkapnyaIa pun tidak menampik bahwa apa yang disampaikannya menjadi kritikan bagi pemerintah karena seluruh strategi pembangunan yang terjadi saat ini masih aster.
Baca Selengkapnya