Jokowi target bendungan berkapasitas raksasa di Sulut rampung 2019
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan Bendungan Kuwil di Minahasa Utara akan rampung pada 2019. Bendungan ini berkapasitas raksasa di mana mampu menampung air mencapai 23 juta meter kubik.
Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Kota Manado, Selasa, menyempatkan diri untuk meninjau Bendungan Kuwil di Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara.
Presiden Jokowi mengatakan Waduk Kuwil di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara luasnya mencapai 308 hektar.
"Ini adalah Waduk Kuwil di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara luasnya 308 hektar, gede banget, ini besar, dengan kapasitas 23 juta meter kubik," kata Presiden Jokowi saat peninjauan waduk seperti dikutip dari Antara, Selasa (27/12).
Presiden Jokowi mengatakan, waduk tersebut nantinya akan berfungsi untuk cadangan air baku di wilayah tersebut, meliputi Manado, Bitung, Minahasa Utara, dan sekitarnya.
"Fungsi kedua untuk mengatasi banjir, jadi banjir yang dulu melanda Manado berasal dari Sungai Tondano di sini, nanti juga ada fungsi pembangkit listrik. Ya tiga ini nanti ditambah untuk pariwisata, ini tugas gubernur," katanya.
Terkait pembebasan lahan, Presiden mengatakan tidak ada masalah yang berarti dan dilakukan seiring dengan pembangunan. Di lapangan sendiri masih ada sejumlah makam yang belum dipindahkan, namun disebutkan hanya persoalan teknis untuk memindahkannya.
"Ini dimulai sambil berjalan. Masih bisalah kita ini pokoknya asal pendekatannya baik bisa bebas," katanya lagi.
Saat tiba di Bendungan Kuwil, Presiden disambut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan. Peninjauan dipandu oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Imam Santoso.
Presiden saat meninjau proyek pembangunan bendungan tersebut sempat melihat panel dan maket data proyek, kemudian berkeliling singkat di lokasi tersebut.
Pada kesempatan itu, seperti biasa Presiden Jokowi mengenakan pakaian berwarna putih dengan lengan setengah disingsingkan dipadu dengan celana hitam.
Setelah itu, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi pula oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menuju PLTP Unit 5 dan 6 Lahendong, Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaDiharapkan konektivitas dan aksesibilitas di Sulawesi Utara akan makin baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaJokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnya