Jokowi dan Xi Jinping Bakal Jajal Kereta Cepat, Jakarta-Bandung Hanya 52 Menit
Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping akan uji coba menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di sela-sela agenda G20, November 2022 mendatang.
Hal itu disebutnya saat melakukan kunjungan kerja di proyek Stasiun Tegalluar milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/10).
"Apa yang saya lakukan hari ini adalah memastikan bahwa kunjungan bapak Presiden (Jokowi) dengan Presiden Xi Jinping bisa dilaksanakan, dan relatif apa yang sudah dipersiapkan oleh KCIC berjalan dengan baik," ujar Menhub Budi Karya Sumadi.
Menurut proyeksinya, KCJB bakal banyak memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung. Dia memperkirakan, perjalanan dari Jakarta menuju Padalarang memakai Kereta Cepat Jakarta Bandung terjadi selama 30 menit, ditambah 22 menit menggunakan kereta feeder dari Padalarang-Bandung.
Sebagai informasi, Kereta Cepat Jakarta Bandung nantinya hanya akan menghubungkan rute antara Stasiun Halim di Jakarta hingga Stasiun Padalarang di Kabupaten Bandung. Nantinya, penumpang yang ingin lanjut ke Kota Bandung bisa menaiki kereta feeder Padalarang-Bandung.
"Sehingga totalnya 52 menit, dengan headway 26 menit. Sama juga nanti (headway/jeda waktu) feeder-nya juga 26 menit," imbuh Menhub.
Kecepatan 350 Km per Jam
Dia pun optimistis proyeksi waktu itu bisa tercapai, karena KCJB bisa beroperasi hingga kecepatan 350 km per jam.
"Jadi kita bayangkan, ada suatu kereta cepat dan mampu dengan kecepatan 350 km per jam beroperasi. Satu kebanggaan bahwa Indonesia adalah negara pertama di Asean yang memiliki kereta cepat," ungkapnya.
Budi Karya berharap, perjalanan Jokowi dan Xi Jinping nantinya bisa dilakukan sampai ke Stasiun Tegalluar, stasiun pemberhentian bagi angkutan feeder Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang menghubungkan Bandung-Padalarang.
"Saya meminta agar ada suatu tempat tertentu, representatif, yang menunjukkan nanti kalau sudah beroperasi seperti ini. Caranya, saya minta kepada Dirut dan Chairman (KCIC), konsentrasi pada titik itu agar itu berjalan dengan baik," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaSeharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya