Jelang Natal dan Tahun Baru, BI Sumut siapkan Rp 1,27 triliun uang baru
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang pecahan baru senilai Rp 1,27 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Uang baru yang disiapkan terdiri dari pecahan besar Rp 100.000 dan Rp 50.000, serta pecahan kecil mulai Rp 2.000 hingga Rp 20.000.
Penyalurannya dimulai pada awal Desember 2017 hingga awal Januari 2018. "Masyarakat sudah dapat menukarkan uang melalui perbankan. Jika dibutuhkan, kami juga akan menyiapkan mobil kas keliling," kata Kepala Grup Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern pada Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara, Hilman Tisnawan, Senin (11/12).
Jumlah yang disiapkan kali ini sedikit menurun dibanding tahun lalu yang angkanya mencapai Rp 1,3 triliun. Kata Hilman, hal itu terjadi karena kantor kas Bank Indonesia yang melayani penukaran uang di Sumatera Utara bertambah.
"Ada penambahan kantor kas kita di Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Karo," jelasnya.
Hilman memastikan pihaknya akan memenuhi berapa pun kebutuhan uang masyarakat jelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. "Termasuk kebutuhan uang besar di mesin-mesin ATM," tegasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaMencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca SelengkapnyaDia berharap, jumlah tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat Solo Raya saat Ramadan maupun Hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca Selengkapnya