Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jawa Tengah Akan Jadi Fokus Pembangunan Industri Perikanan

Jawa Tengah Akan Jadi Fokus Pembangunan Industri Perikanan Edhy Prabowo. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menyebut bahwa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan menjadi salah satu fokus pembangunan industri kelautan dan perikanan ke depan. Oleh karenanya, salah satu provinsi kunci di Jawa ini tidak boleh diabaikan begitu saja.

"Saya sudah berbicara dengan Pak Gubernur Jateng. Pada prinsipnya beliau sudah searah, tinggal bagaimana kita jalankan teknisnya karena implementasi adalah kunci. Hari ini saya datang ke salah satu pembenihan ikan di Jateng. Kita siap untuk membangun ini," katanya melalui keterangannya, Minggu (8/12).

Edhy mengatakan, dirinya sudah berbincang dengan para Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, termasuk Jateng, di Rakornas Kementerian Kelautan dan Perikanan 2019 yang dilangsungkan pada 4-5 Desember lalu. Tiap daerah telah diminta untuk menyampaikan program-program yang ingin diprioritaskan di wilayahnya ke DPR.

Dalam kesempatan itu, dia juga menekankan bahwa anggaran tak menjadi masalah utama melainkan bagaimana menciptakan iklim industri perikanan yang kondusif ke depannya.

"Iklim yang kondusif jadi kunci. Jangan belum mulai apa-apa, pelaku usaha sudah suruh bayar IMB dan sebagainya. Kami baru selesai Rakornas dengan seluruh stakeholders. Beri kami waktu untuk mengevaluasi dan merumuskan Permen-Permen yang ada. Tidak akan lama tapi saya tidak mau gegabah," ucapnya.

Tingkatkan Daya Saing

Pengolah hasil perikanan dari Purworejo, Agung Prasetyo meminta arahan Menteri Edhy untuk meningkatkan daya saing produk hasil perikanan lokal di pasar. Sebab, selama ini para pengolah terkendala oleh beratnya persaingan dengan produk impor yang memiliki harga jual yang cenderung lebih rendah karena diproduksi secara massal.

"Ongkos produksi kami sudah sangat tinggi, mulai dari bahan baku sampai sarana produksi yang lain sehingga ketika dilempar ke pasar pun harganya sudah tinggi. Sementara itu, kami harus bersaing dengan produk-produk impor yang kemasannya sudah cantik dan harganya murah. Tapi dari kualitas pengolahan, kami yakin teman-teman pengolah tidak kalah. Ini mohon arahan dan regulasi dari Pak Menteri supaya ke depannya kita bisa bertahan. Terlebih, angka konsumsi ikan di Jateng masih rendah. Kami sebetulnya punya potensi luar biasa," tuturnya.

Merespons hal ini, Menteri Edhy mengatakan bahwa persaingan pasar dengan pengusaha-pengusaha besar memang menjadi tantangan. Meskipun begitu, dia menilai bahwa produk dalam negeri memiliki keunggulan atas keabsahan sertifikasi halal dibandingkan dengan produk impor.

"Nah, bagaimana membuat keunggulan ini jadi nilai ekonomi? Mari kita cari jalan keluar, kita cari model bisnisnya. Kalau perlu, kita bangun pusat pasar industri olahan. Kita kumpulkan di satu titik supaya ada efisiensi. Saya yakin ini luar biasa," terangnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY Sebut Presiden Jokowi Jalankan Hilirisasi Perekonomian Warisan dari Pemerintahan SBY
AHY Sebut Presiden Jokowi Jalankan Hilirisasi Perekonomian Warisan dari Pemerintahan SBY

Selain itu, industri pertambangan juga diwajibkan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan
Curhat Pengusaha Minuman Ringan Makin Terpuruk: Kondisi Industri Ini Sangat Menyedihkan

Selama masa pandemi pada 2020-2021 merupakan masa-masa sulit bagi industri minuman di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Beri Solusi Cepat untuk Petani
Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Beri Solusi Cepat untuk Petani

Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya