Jangan Panik, Lakukan Ini Jika Laptop atau Dompet Ketinggalan di Kereta Api

Kamis, 9 Februari 2023 17:37 Reporter : Siti Ayu Rachma
Jangan Panik, Lakukan Ini Jika Laptop atau Dompet Ketinggalan di Kereta Api Arus mudik di Stasiun Gambir. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sekitar 3,05 juta tiket yang telah dipesan dan terjual untuk keberangkatan 1 Januari sampai 31 Januari 2023.

Namun, Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan dengan meningkatnya volume angkutan kereta api, berdampak juga pada meningkatnya jumlah data barang tertinggal yang telah diamankan oleh petugas.

Tercatat, sebanyak 4.984 barang tertinggal yang berhasil diamankan petugas dan telah di masukan pada database sistem Lost and Found selama periode Januari–Desember 2022.

"Dari jumlah tersebut, di antaranya 4.546 sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti laptop, perhiasan, telepon Seluler, tas, dompet hingga paspor WNA," ujar Joni dalam keterangannya, Kamis (9/2).

Bagi pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, diharapkan untuk dapat melaporkan kepada petugas antara lain Kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.

"Petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas KA, terlebih pada saat kereta api tiba di stasiun tujuan akhir, petugas akan melakukan pengecekan di setiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Ingin tahu tips saat barang tertinggal di stasiun atau di atas KA, yuk simak ulasan berikut ini:

1. Tetap tenang dan jangan panik, cobalah untuk mengingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat.

2. Buat laporan pada petugas Customer Service On Station, petugas keamanan atau kunjungi bagian Lost and Found.

3. Pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.

4. Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket, jika barangnya tertinggal di atas kereta api.

5. Apabila laporan dilakukan melalui Contact Center 121, maka pelanggan kereta api akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.

6. Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.

Joni mengimbau kepada para pelanggan kereta api untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan KA.

Sebagai antisipasi pelanggan juga sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang berlebih. Jika memang perlu membawa barang dalam jumlah banyak, pelanggan juga dapat memanfaatkan jasa cargo atau pengiriman paket.

[idr]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini