Jamin pasokan bensin, ESDM: Pemudik tak perlu menumpuk di satu SPBU
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin ketersediaan bensin saat libur Lebaran. Untuk itu, pemudik tak perlu khawatir.
"Yang perlu kami ingatkan semua SPBU itu ready, sehingga tidak perlu numpuk di satu SPBU takut di SPBU selanjutnya nggak dapet BBM," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN. Wiratmaja Puja di kantornya, Jakarta, kemarin.
Untuk memastikan kelancaran pasokan, menurut Wiratmaja, Pertamina telah mengubah pola distribusi BBM ke SPBU di sepanjang jalur mudik.
"Bisa saja pemudik khawatir tak kebagian bensin lantaran mobil tangki terkena macet," katanya.
"Kami sudah diskusikan dengan Pertamina, pola distribusinya terbalik. Nanti pola distribusinya akan dari arah sebaliknya dari arus mudik sebagai antisipasi."
Selain bensin, Wiratmaja juga menjamin ketersediaan elpiji 3 Kilogram dan 12 Kilogram
"Kuota kami tambah untuk menjamin ibu-ibu masak rendang, masak lontong, opor dan sebagainya."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaKenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPenyelundupan itu dilakukan dua boks yang diamankan berisi 27 bungkus sabu.
Baca SelengkapnyaCak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaBPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca Selengkapnya