Jalur LRT Cibubur-Bogor Tak Lagi Melayang, Bisa Hemat Rp 250 Miliar
Merdeka.com - Direktur Utama PT Adhi Karya, Budi Harto menyebut bahwa 70 persen lintasan LRT Jabodebek Fase II rute Cibubur-Bogor bakal dibangun landed atau menapak tanah.
"70 persen menapak di tanah. ke arah Bogor banyak yang 'luang' jadi bisa grounded," kata dia, saat ditemui, di Kemenko Maritim, Jakarta, Kamis (31/1).
Dia mengakui bahwa pembangunan lintasan yang menapak di tanah (landed) jauh lebih murah dibandingkan jika dibuat melayang atau elevated. "Beda antara elevated dan menapak tanah, di pekerjaan sipilnya saja. Kira-kira bisa turun banyak," katanya.
"(Bisa turun) Rp 150 miliar sampai Rp 250 miliar bisa. Memang mahal elevated. Karena tahu sendiri kan buat fondasi nya 40 meter, tiangnya," jelas dia.
Pihaknya pun mengaku siap mengerjakan proyek tersebut. Namun dia menegaskan bahwa untuk memulai pembangunan, tentu harus ada instruksi lebih dulu dari Pemerintah.
"Bogor-Cibubur kami sudah siap dengan desainnya. Kalau diinstruksikan oleh pemerintah untuk mulai kami siap mulai. Ini kan belum diinstruksikan Pemerintah. Kalau besok perintah, lusa kerja," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik pembangunan Light Rail Transit (LRT) di daerah yang dibuat melayang. Menurut JK, pembangunan akan lebih efisien jika dibangun di darat atau tidak elevated.
Dia menjelaskan, pembangunan LRT secara elevated seharusnya diterapkan untuk di dalam kota. Untuk luar kota, kontruksi dikatakan tidak perlu dibuat elevated.
"Itu tergantung di mana LRT itu. Kalau LRT itu di tengah kota itu elevated, kalau di luar kota tidak perlu elevated," kata Wapres JK saat ditemui di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (14/1).
Wapres JK mengatakan, pembangunan secara elevated memakan biaya lebih besar dibanding dibuat di bawah dengan cara membebaskan lahan. "Lebih murah membebaskan lahan dari pada membangunnya (elevated)," ujarnya.
Dia juga mengkritik proses pembangunan LRT yang dinilai terlalu lama sehingga membuat pembiayaan membengkak. "Kalau mahal pasti lama," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaHore, Diskon Tarif LRT Jabodebek Diperpanjang Hingga Mei 2024
Perpanjangan potongan harga tersebut diperlukan untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi massal baru itu.
Baca SelengkapnyaTerbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaPakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaLRT Operasikan 308 Perjalanan Mulai Bulan Depan, Jarak Antar Kereta Jadi 12,5 Menit
Diharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional
Masyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek termasuk ikut menjaga keamanan.
Baca SelengkapnyaSambut Libur Nataru, Ini Tarif Tol Termahal di Tol Trans Jawa
Libur Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke luar kota.
Baca Selengkapnya5 RT di Jakarta Selatan Terendam, Kawasan Kemang Banjir Hingga 40 Centimeter
Upaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca Selengkapnya