Jalan tol di atas laut Bali siap diujicoba dan dioperasikan
Merdeka.com - Proyek jalan tol di atas laut Bali sudah memasuki tahap akhir atau finishing. Tak lama lagi, jalan tol yang menghubungkan Pelabuhan Benoa-Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua itu pun segera dioperasikan.
"Tinggal pemasangan rambu dan kelengkapannya," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Tol Bali Akhmad Tito Karim kepada wartawan di Kuta, Kamis (20/6).
Dia menjelaskan, konstruksi jalan sepanjang 12,7 kilometer itu sudah rampung 100 persen. PT Jasa Marga akan segera menyerahkan proyek itu kepada kontraktor.
Sebelum dioperasikan, tol mewah ini akan diujicoba oleh Kementerian PU, Kementerian Perhubungan dan Polri. "Jadi ada kepastian standar keamanan dan kenyamanan sudah terpenuhi," jelas Tito.
Sedangkan peresmian dijadwalkan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 25 Juni 2013. "Bapak Presiden akan mencoba langsung jalan ini dengan rute dari airport menuju Nusa Dua," tutur Tito.
Jalan tol atas laut ini juga dilengkapi dengan jalur motor. "Jalur khusus sepeda motor di sayap kiri dan kanan jalan tol itu juga sudah jadi dan sudah pula diaspal," ucap Dahlan saat berkunjung ke Bali akhir pekan lalu.
Dahlan menuturkan, jalur motor di tol atas laut di Bali ini adalah yang kedua setelah jalur motor di tol Suramadu. Tol Suramadu adalah tol yang menghubungkan Surabaya dan Madura. "Inilah jalan tol kedua setelah Suramadu yang dilengkapi dengan jalur sepeda motor," tegasnya.
Dahlan pernah menyebutkan, pesepeda motor yang akan melintas jalan tol ini akan dikenai tarif Rp 4.000 sekali jalan. Dan untuk mobil akan dikenai tarif Rp 10.000.
Sebelumnya, Jasa Marga akan menguji kelaikan jalan tol yang membentang 12,7 km dari Nusa Dua melewati Ngurah Rai dan berakhir di Benoa ini pada Juni 2013.
"Saat ini sedang dalam tahap finishing (hampir selesai 100 persen). Bulan Juli ini akan dilakukan uji kelaikan operasi sebelum dapat dioperasikan secara resmi," ujar Komisaris Jasa Marga Ibnu Purna Muchtar melalui siaran pers yang diterima merdeka.com di Jakarta, Selasa (11/6).
Proyek ini disebut-sebut layak mendapat apresiasi lantaran merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang dibangun di atas laut dengan panjang sekitar 12,7 km, di mana 10 km berada di atas laut. Panjang jembatan tol di Bali ini hampir sama dengan Penang Bridge di Malaysia yang panjangnya mencapai 13,5 km, atau Union Bridge sepanjang 12,9 km di Kanada.
Desain dan konstruksinya sepenuhnya dikerjakan anak bangsa dan dapat diselesaikan hanya dalam kurun waktu 14 bulan. Investasi jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa ini sekitar Rp 2,4 triliun. Dana tersebut menggunakan dana internal perusahaan dan sumber pembiayaan dalam negeri dengan komposisi 30 persen dana perusahaan dan 70 persen dari pinjaman sindikasi perbankan dalam negeri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaAda juga Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Selatan. Namun, pengoperasiannya juga masih sebatas dari arah Bandung/Purwakarta sampai Kutanegara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023 pemerintah pusat telah memberikan anggaran sebesar Rp669 miliar untuk Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaKehadiran jalan layang MBZ mempersingkat waktu tempuh perjalanan di jalan tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaDiharapkan konektivitas dan aksesibilitas di Sulawesi Utara akan makin baik.
Baca Selengkapnya