Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaga Inflasi, Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp110 Miliar

Jaga Inflasi, Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp110 Miliar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 110 miliar untuk menekan kenaikan inflasi. Penyisihan anggaran tersebut sebagai pemenuhan instruksi Presiden Joko Widodo (jokowi) terkait penanganan dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada awal September lalu.

"Kalau di Jabar sekitar Rp 110-an miliar," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat ditemui di Hotel Holiday Inn Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/10).

Emil panggilannya, mengatakan anggaran tersebut digunakan Pemprov untuk membiayai transportasi distribusi bahan pangan. Agar, harga bahan pangan yang didatangkan dari wilayah lain tidak mengalami kenaikan signifikan.

"Itu ada yang buat membiayai transportasi komoditi, biar kalau impor ikan atau telur itu enggak mahal. Kita bayarin ongkosnya supaya harga ke pasar jadi lebih murah," sambungnya.

Selain untuk mensubsidi ongkos distribusi pangan, Pemprov Jabar juga memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat miskin yang tidak mendapatkan jatah dari program pemerintah pusat atau pemerintah daerah. Ini sebagai upaya pemerintah agar bantuan yang diterima masyarakat lebih luas pemanfaatannya.

"(Data penerima bansos) dipisahkan, jadi tidak ada redundant dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah," ungkap dia.

Adapun besaran BLT yang diberikan sekitar Rp 600.000 per penerima manfaat. Bantuan diberikan kepada nelayan, petani dan masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah.

"Kalau saya (Pemprov Jabar) mengisi yang belum-belumnya seperti nelayan, petani dan lain-lain," kata dia.

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Di atas Nasional

Di sisi lain, Mantan Wali Kota Bandung ini mengaku pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat terbilang lebih baik dari kondisi ekonomi nasional. Sebab pertumbuhan ekonomi daerah di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

Per kuartal II-2022 sebesar 5,68 persen (yoy). Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,4 persen. "Kalau ada daerah yang pertumbuhannya di atas 5 persen itu bagus, asal inflasinya di bawa 5 persen," kata dia.

Hanya saja, ini juga harus diiringi dengan tingkat inflasi yang terkendali. Setidaknya tingkat inflasi harus lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi. "Kalau tingkat inflasi di atas pertumbuhan itu tidak oke," pungkasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pernikahan Sejenis di Cianjur, Mempelai Pria Ternyata Wanita

Viral Pernikahan Sejenis di Cianjur, Mempelai Pria Ternyata Wanita

Pernikahan sesama jenis terselenggara di Kabupaten Cianjur. Pihak orang tua diduga tidak mengetahui mempelai pria berinisial AD ternyata seorang wanita.

Baca Selengkapnya icon-hand
Anies Baswedan Puji Partai Pengusung: Mereka Tidak Akan Malu Membaca Sejarah

Anies Baswedan Puji Partai Pengusung: Mereka Tidak Akan Malu Membaca Sejarah

Calon Presiden Nomor urut 1, Anies Baswedan memuji partai pengusungnya, NasDem, PKB dan PKS. Dia menyebut ketiga parpol itu tidak akan malu akan sejarahnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah

Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah

Tak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.

Baca Selengkapnya icon-hand
FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event

FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event

Dalam acara tersebut setiap member NCT 127 menandatangani album mereka untuk 35 NCTzen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pernikahan Unik Adat Sunda Bawaan Seserahan Kambing dan Kasur, Orangtua 'Anak yang ke-4, Punya Anak 12'

Pernikahan Unik Adat Sunda Bawaan Seserahan Kambing dan Kasur, Orangtua 'Anak yang ke-4, Punya Anak 12'

Masyarakat pedesaan Sunda menggelar acara pernikahan yang unik, seserahan mulai dari kasur hingga kambing, dan mempelai pria memiliki 12 saudara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gempa Magnitude 4.0 Guncang Bogor

Gempa Magnitude 4.0 Guncang Bogor

Gempa dengan magnitude 4.0 mengguncang Bogor sekitarnya, Jumat (8/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pupuk Indonesia Dukung Kementan Sempurnakan Aplikasi i-Pubers, Tingkatkan Penyaluran Pupuk

Pupuk Indonesia Dukung Kementan Sempurnakan Aplikasi i-Pubers, Tingkatkan Penyaluran Pupuk

Penyempurnaan ini untuk meningkatkan tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kenalkan Budaya Lokal, Distro di Cirebon Ini Jual Ragam Karya Seni Topeng

Kenalkan Budaya Lokal, Distro di Cirebon Ini Jual Ragam Karya Seni Topeng

Distro ini punya misi mengenalkan seni topeng Cirebon

Baca Selengkapnya icon-hand
Generasi Milenial dan Gen Z Sepakat Uang Bisa Membeli Kebahagiaan

Generasi Milenial dan Gen Z Sepakat Uang Bisa Membeli Kebahagiaan

Banyak yang percaya uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi tidak dengan milenial dan Gen Z.

Baca Selengkapnya icon-hand
Melihat Tasikmalaya saat Zaman Kerajaan di Museum Galunggung, Ada Kursi Bupati Tahun 1745

Melihat Tasikmalaya saat Zaman Kerajaan di Museum Galunggung, Ada Kursi Bupati Tahun 1745

Di Museum Galunggung pengunjung bisa melihat perubahan Tasikmalaya sejak zaman kerajaan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Penyaluran Dana KUR Melambat, Baru 78 Persen dari Target

Penyaluran Dana KUR Melambat, Baru 78 Persen dari Target

Per hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.

Baca Selengkapnya icon-hand