Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jabat Menteri ESDM, Arifin Tasrif Punya PR Tingginya Impor Minyak

Jabat Menteri ESDM, Arifin Tasrif Punya PR Tingginya Impor Minyak Menteri ESDM Arifin Tasrif. ©2019 Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono

Merdeka.com - Arifin Tasrif resmi menjabat sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah dilantik dirinya mendapat tugas untuk menuntaskan masalah pada sektor yang dipimpinnya.

Arifin mengatakan, tugas yang diberikan Presiden Jokowi adalah terkait dengan neraca perdagangan. Neraca perdagangan Indonesia selama ini mengalami defisit akibat impor minyak.

"Ada beberapa pesan, Kita mengalami defisit neraca perdagangan, jadi perhatian kita semua," kata Arifin saat memberikan sambutan serah terima jabatan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/10).

Untuk mengatasi defisit neraca perdagangan, Arifin akan mengajak stafnya bekerjasama mencari solusi. Selain itu juga menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas yang ditinggalkan Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM sebelumnya.

‎"Tadi saya dikasih oleh-oleh pekerjaan rumah satu per satu pembahasan dengan para staff di Kementerian ESDM," tuturnya.

Menurut Arifin, banyak hal yang perlu dilanjutkan, di antaranya mengenai percepatan pelayanan jangkauan listrik untuk masyarakat di wilayah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T).

"Tentu saja kita akan percepat penyediaan listrik untuk mereka," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya

Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya

Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya