Jabat Menteri ESDM, Arifin Tasrif Punya PR Tingginya Impor Minyak
Merdeka.com - Arifin Tasrif resmi menjabat sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah dilantik dirinya mendapat tugas untuk menuntaskan masalah pada sektor yang dipimpinnya.
Arifin mengatakan, tugas yang diberikan Presiden Jokowi adalah terkait dengan neraca perdagangan. Neraca perdagangan Indonesia selama ini mengalami defisit akibat impor minyak.
"Ada beberapa pesan, Kita mengalami defisit neraca perdagangan, jadi perhatian kita semua," kata Arifin saat memberikan sambutan serah terima jabatan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/10).
Untuk mengatasi defisit neraca perdagangan, Arifin akan mengajak stafnya bekerjasama mencari solusi. Selain itu juga menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas yang ditinggalkan Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM sebelumnya.
"Tadi saya dikasih oleh-oleh pekerjaan rumah satu per satu pembahasan dengan para staff di Kementerian ESDM," tuturnya.
Menurut Arifin, banyak hal yang perlu dilanjutkan, di antaranya mengenai percepatan pelayanan jangkauan listrik untuk masyarakat di wilayah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T).
"Tentu saja kita akan percepat penyediaan listrik untuk mereka," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaMentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar
Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca SelengkapnyaIngat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca Selengkapnya