Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

J Resources Fokus Kembangkan Tambang Emas Doup di 2019 Senilai Rp1,93 triliun

J Resources Fokus Kembangkan Tambang Emas Doup di 2019 Senilai Rp1,93 triliun

Merdeka.com - Perusahaan pertambangan emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk. tengah fokus menggarap pembangunan tambang emas di Doup, Sulawesi Utara. Nilai investasi yang bakal dikucurkan perusahaan untuk proyek tersebut mencapai USD 135 juta atau Rp1,93 triliun.

Direktur J Resources Asia Pasifik, Willian Surnata mengatakan terkait biaya pembangunan pihaknya telah mengantongi fasilitas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk.

Diketahui, PT J Resources telah melakukan Perjanjian Pinjaman Sindikasi sebesar USD 231,98 juta dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Pinjaman bakal membangun proyek Doup sekaligus melakukan refinancing pinjaman yang dimiliki sehingga memperkuat kondisi finansialnya.

"Sudah dibiayai Bank Negara Indonesia untuk pembangunan pabrik Doup," kata dia saat ditemui, di Jakarta, Senin (17/6).

Willian pun menyampaikan proses pembangunan ditargetkan rampung pada akhir 2020. Tambang Doup diprediksi sudah mulai berproduksi pada 2021. "Tahun depan (2020) akhir mestinya sudah jadi. 2021 produksi," jelas dia.

Sementara untuk kapasitas produksi, pihaknya memperkirakan kapasitas produksi tambang Doup bisa mencapai hingga 150.000 oz per tahun. "Kapasitas 100 ribu sampai 150 ribu oz emas per tahun," ujarnya.

Sementara itu, Direktur J Resources Asia, Pasifik Edi Permadi pun menjelaskan bahwa sebagian besar belanja modal perusahaan pada tahun ini memang untuk pembangunan tambang di Doup. "Capex untuk Doup keseluruhan yang paling besar untuk Doup itu sendiri," tandasnya.

Selain itu, perusahaan masih berencana menjalankan skema pendanaan melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue. Perusahaan dengan kode emiten PSAB tersebut kini tengah melakukan berbagai persiapan untuk sebelum melakukan rights issue.

Direktur J Resources Asia Pasifik Willian Surnata mengatakan tujuan rights issue yakni untuk meningkatkan saham free float. Pihaknya telah mengantongi restu pemegang saham lewat RUPS pada Februari lalu untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

"Februari 2019, itu kita ini mau naikkan floating saham kita di publik yang floating ya, itu 7,5 persen. Walaupun bisnisnya bagus, tapi nggak liquid itu lho. Kapan sih, kita RUPS dulu udah dapat izin," jelas dia saat ditemui, di Jakarta, Senin (17/6).

Saat ini, pihaknya sedang melakukan persiapan sebelum melakukan rights issue. Umumnya persiapan yang dilakukan terkait dengan langkah bisnis perusahaan yang dapat meningkatkan kepercayaan calon investor.

"Pertama kita lakukan dulu sindikasi bank. Jadi orang tahu pabriknya akan bisa dibangun," ujar dia.

Selanjutnya, perusahaan menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahun 2019. "Kita lakukan ini (penerbitan obligasi) sehingga nanti kita lakukan itu antusiasnya bagus. Yang penting udah dapat izin," imbuhnya.

Meskipun demikian, dia belum dapat menyampaikan kapan waktu tepatnya rights issue bakal dilakukan. "Kita harus lihat semua kondisi market. Right issue itu kan duitnya masuk perusahaan kan cash flow lebih bagus. Tapi kita ingin floating lebih tinggi, lebih liquid," ungkap dia.

"(Harga?) Nanti ada aturan OJK harganya harus berapa itu ada aturan mainnya. Harganya belum tahu," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.

Baca Selengkapnya
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.

Baca Selengkapnya
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud

Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud

Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cadangan Emas Terbesar Dunia Ditemukan Senilai Rp36 Triliun, Di Sini Lokasinya

Cadangan Emas Terbesar Dunia Ditemukan Senilai Rp36 Triliun, Di Sini Lokasinya

Cadangan emas di tempat ini diperkirakan sebesar 38 ton.

Baca Selengkapnya
Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara

Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara

Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya