Ini tantangan kembangkan keuangan syariah di Indonesia
Merdeka.com - Keuangan Syariah Fair (KSF) 2017 digelar di Mal Paragon, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (12/5). Dalam acara ini, hadir sekitar 40 industri keuangan syariah dalam negeri yang ingin memperkenalkan produk mereka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sri Puryono mengaku senang daerahnya dipilih menjadi KSF 2017. Dia berharap, ajang ini bisa mempromosikan dan mengedukasi masyarakat pada keuangan syariah.
"Sehingga masyarakat tidak ragu lagi pada keuangan syariah," katanya.
Menurutnya, beberapa tahun terakhir, industri keuangan syariah tumbuh pesat yang ditandai dengan banyaknya bermunculan produk syariah.
Namun, perkembangan industri keuangan syariah masih menemukan banyak tantangan. Pertama adalah peraturan yang belum sepenuhnya mengakomodasi semua produk.
"Selain itu keahlian bidang syariah juga masih sedikit dan kita membutuhkan SDM berkualitas dan prasarana memadai," katanya.
Selain itu, industri keuangan syariah perlu melakukan edukasi berkelanjutan pada masyarakat tentang manfaat syariah sehingga banyak yang tertarik.
"Ini bukan hanya tanggung jawab industri keuangan atau pemerintah, tapi semua stakeholder terkait. Umat Islam semua harus berperan aktif untuk mendorong ekonomi syariah."
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaResmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaKisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan
Untuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnya