Ini pesan khusus Jokowi untuk Menteri ESDM Ignasius Jonan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan untuk melakukan reformasi birokrasi di sektor energi dan pertambangan.
"Intinya itu, Pak Presiden mengarahkan tidak boleh ada birokrasi yang menghambat, itu satu. Lalu yang kedua harus tetap mengutamakan masyarakat," kata Jonan ditemui di halaman Istana Kepresidenan seperti ditulis Antara, Jakarta, Kamis (20/10)
Selain itu, arahan Presiden selanjutnya kepada Jonan yaitu menjaga iklim bisnis agar tetap tumbuh dan adil. Jonan mengatakan, pihaknya mempertimbangkan untuk melakukan penyederhanaan izin di bidang pertambangan dan energi untuk menjaga iklim investasi di sektor tersebut.
Sementara itu, terkait pemberlakuan larangan ekspor mineral konsentrat pada awal 2017 melalui Peraturan Menteri ESDM No 1 Tahun 2014, Jonan mengatakan kementeriannya akan mempertimbangkan upaya agar iklim investasi dan bisnis tetap terjaga.
"Ya ini harus dicarikan jalan, arahan Bapak Presiden ya, yang tidak memiliki dampak negatif tetapi juga tidak boleh melanggar peraturan perundangan yang ada," kata Jonan.
Dalam Peraturan Menteri ESDM No 5/2016 mengatur pemberian izin ekspor konsentrat dapat dilakukan sampai Januari 2017.
Dalam peraturan tersebut, jumlah penjualan mineral hingga Januari 2017 tidak melebihi cadangan sisa dari cadangan tertambang dikurangi jumlah untuk fasilitas smelter.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaHal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca Selengkapnya