Ini penjelasan Kemenhub atas macet parah di pintu tol Brebes
Merdeka.com - Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Hemi Pamuraharjo mengakui, kemacetan yang terjadi di sepanjang tol Pejagan hingga Brebes Timur akibat tingginya volume kendaraan. Diakui, kapasitas jalan tidak mampu menampung pengguna jalan dalam satu waktu.
"Kita bicara dengan fasilitas yang ada dengan kendaraan yang menggunakan fasilitas tersebut. Kalau fasilitas memang tidak bisa menampung, mau direkayasa kaya apapun ya akan sulit untuk menampung," ujarnya saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Senin (4/7).
Pemerintah Daerah (Pemda), lanjutnya, juga dianggap tidak tanggap mengantisipasi kemunculan pasar tumpah dan pengemis di sepanjang jalan tol. "Itu kan urusannya Pemda. Kita sudah ngomong kan sama pemda, kalau semua tidak bisa konsisten dan komitmen dengan apa yang sudah dibahas jadi ya begitu. Semua kan perlu itu perlu komitmen untuk melaksanakan koordinasi yang sudah ditetapkan," tuturnya.
"Tentunya saya yakin kalau Pemda akan melakukan yang terbaik. Kepolisan dan Kementerian PUPR juga sudah melakukan yang terbaik. Kita optimis kalau ini terkoordinasi dengan baik maka secepatnya bisa terurai, kalau bisa hari ini. Cuman tergantung kondisi di lapangan nanti, jalan kita belum bisa menampung jumlah kendaraan yang ada" pungkasnya.
Seperti diketahui, pemudik dengan jalur darat menuju Jawa Tengah di H-3 yang keluar tol Brebes Timur atau sering disebut Brexit, terhenti sepanjang ± 20 KM.
Berdasarkan pantauan dan laporan harian yang diterima dari Posko Angkutan Lebaran Tahun 2016 pada hari Minggu 3 Juli 2016 di ungkapkan bahwa kemacetan di pintu keluar tol Brebes Timur yang disebabkan karena antrean tol yang sangat panjang.
Petugas pintu tol telah melakukan jemput bola dengan mendatangi mobil yang berhenti untuk melakukan transaksi pembayaran masuk tol. Selain itu penyebab kemacetan adalah antrian di pom bensin Pertamina dekat pintu tol Brebes Timur.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tol Merak Macet, Pemudik Siapkan Sarung Jadi WC Darurat
Kemacetan di jalur mudik terkadang membuat pengendara terpaksa melakukan hal ekstrem untuk membuang hajat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Menhub Budi: Biasanya Akibat Tidak Taat Aturan
Terjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaTerjebak Macet dan Kehabisan Bensin di Tengah Jalan Tol, Ini Solusinya
Meski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaHK Pastikan Tol Terpeka dan Permai Aman Dilewati saat Mudik Lebaran
Pemeliharaan terus dikebut agar selesai tepat waktu sebelum dimulainya momen mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaCara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini
Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.
Baca SelengkapnyaSegini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda
Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaBeda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan
Air terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.
Baca Selengkapnya