Ini kelebihan Risha, rumah anti gempa inisiasi Kementerian PUPR
Merdeka.com - Rumah tahan gempa yang menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) semakin diminati oleh masyarakat. Hal itu terbukti dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap panel Risha di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peminat Risha semakin banyak terutama pasca gempa yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Masyarakat yang diberikan bantuan senilai Rp 50 juta membangun rumah, menggunakan dananya untuk Risha.
"Kita tahu di sini daerah gempa sehingga kita igin lebih baik apalagi kita dengan bantuan uang negara kepada mereka. Jadi kita hanya membantu untuk kontruksinya ini (Risha) sudah teruji di Aceh sudah ribuan. Di Palu waktu gempa yang makai Risha yang lainnya hancur Risha nya masih berdiri," ujarnya di Lombok, Rabu (17/10).
Salah satu warga yang membangun Risha, Mandraguna mengatakan, kelebihan penggunaan Risha adalah sudah teruji di seluruh Indonesia yang sebagian besar memiliki daerah rawan gempa. Selain itu, pembangunan Risha juga lebih cepat selesai dibandingkan dengan pembangunan rumah biasa.
"Cepat jadi, sudah teruji, jadi enggak mungkin lah pemerintah memberikan kita itu struktur yang tidak pernah diuji. Artinya sudah diuji oleh beberapa tahapan, dengan gempa beberapa skala richter dan guncangan itu pasti sudah, jadi kita terima lah itu pemerintah psti sudah tahu mana yang lebih baik," jelasnya.
Sementara itu, kelemahan Risha ini adalah tidak dapat di desain sesuai keinginan. Sebab, ukuran panelnya hanta tersedia dalam ukuran tertentu.
"Jadi kalau untuk konvensionalnya itu kita bisa bebas berkreasi dengan designnya yang kita inginkan, artinya mungkin lebih mulus rupanya. Kalau Risha kan terbatas dengan struktur panelnya dengan ukuran sekian kali sekalian, kelemahannya di situ," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaTiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaBermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaProgram itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca Selengkapnya