Ini harga sembako yang ditetapkan pemerintah selama Ramadan
Merdeka.com - Pemerintah berupaya mengendalikan harga bahan-bahan pokok menjelang Ramadan. Pemerintah pun mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27/M-DAG/PER/5/2017 Tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen.
Dalam aturan tersebut, terdapat sembilan bahan pokok yang ditetapkan harganya. Bahan-bahan pokok ini adalah beras, jagung, kedelai, gula, minyak goreng, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras dan telur ayam ras.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan dikeluarkannya aturan tersebut untuk menjamin ketersediaan, stabilitas dan kepastian harga dari beberapa komoditas bahan pokok strategis.
"Permendag sudah dikeluarkan, ada sembilan komoditas yang diatur harganya baik di tingkat petani dan konsumen," ujar Enggartiasto dikutip Antara, Jumat (26/5).
Dalam pembelian dan penjualan, pelaku usaha dan Perum Bulog wajib mengacu pada harga acuan pembelian di petani dan harga acuan penjualan di konsumen.
"Menteri dapat menugaskan BUMN untuk melakukan pembelian sesuai dengan harga acuan pembelian di petani, dan melakukan penjualan sesuai harga acuan penjualan di konsumen," katanya.
Pada aturan tersebut, harga acuan tingkat petani untuk beras ditetapkan sebesar Rp 7.300 per Kg, gabah kering panen Rp 3.700 per Kg dan gabah kering giling Rp 4.600 per Kg. Untuk komoditas jagung dengan kadar air tertinggi dipatok Rp 2.500 per Kg.
Kedelai lokal sebesar Rp 8.500 per Kg. Selain itu, gula sebesar Rp 9.100 per Kg. Bawang merah rogol askip dipatok Rp 22.500 per Kg. Daging ayam ras Rp 18.000 per Kg, dan telur ayam ras Rp 18.000 per Kg.
Sementara pada harga acuan penjualan di konsumen, tercatat untuk beras Rp 9.500 per Kg, jagung Rp 4.000 per Kg, kedelai lokal Rp 9.200 per Kg dan kedelai impor Rp 6.800 per Kg. Kemudian, minyak goreng curah Rp 10.500 per liter dan kemasan sederhana Rp 11.000 per liter. Bawang merah ditetapkan Rp 32.000 per Kg.
Sementara itu, daging beku dipatok Rp 80.000 per KG, daging sapi segar Rp 105.000 per Kg. Harga acuan penjualan di konsumen untuk daging ayam ras Rp 32.000 per Kg, dan telur ayam ras Rp 18.000 per Kg.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaH-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya
Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Kementerian BUMN Sediakan 1.000 Paket Sembako Murah di Kampar
Sebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kampar.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya