Ini Cara Dorong Pesantren dan Santri Agar Jadi Penggerak Ekonomi Nasional
Merdeka.com - Ketua SiMac atau Santri Millenial Centre, Nur Rahman mendorong para santri untuk mengambil peran dalam pembangunan ekonomi nasional. SiMac atau Santri Millenial Centre adalah sebuah wadah perjuangan Santri di dalam membangun Ekonomi Kerakyatan berbasis keuamatan. Wadah ini menargetkan Target jutaan Santri Usahawan di seluruh Indonesia.
"Pesantren dan santri diharapkan tak hanya menjadi pusat pendidikan dan kajian agama tapi juga sebagai motor penggerak ekonomi berbasis keumatan," kata Nur Rahman.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (AKURINDO), Febri Wibawa Parsa, mengatakan bahwa setiap santri dan kaum muda yang menjadi anggota SiMaC akan dibekali kartu GUS IWAN atau Gerakan Santri Wirausahawan.
"Kartu ini menjadi sarana bagi para santri entrepreneur pada akses modal, akses pasar, Jaminan usaha serta advokasi pelatihan dan pendampingan," tutur Febri.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin meresmikan Kedai Kopi Abah di Jalan Karapitan No 22, Kota Bandung. Peresmian kedai kopi Abah ini menjadi salah satu bagian implementasi Gagasan Arus Baru Ekonomi Indonesia yang digagas Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ini.
Dalam ambutannya, Kyai Maruf menegaskan menjadi santri itu jangan menjadi beban. Santri dan santriwati lanjut Kyai Ma’ruf harus kreatif di bidang ekonomi supaya mandiri. Melalui wadah Santri Millenial Center (SiMaC), dirinya menginisiasi Gerakan Santri Wirausahawan (GUS IWAN) dengan produk Kopi Abah.
Menurut Maruf Amin, gagasan Arus Baru Ekonomi Indonesia merupakan sebuah gagasan untuk memperkuat ekonomi umat, pentingnya umat ini bisa kuat ekonominya karena masyarakat Indonesia ini mayoritas adalah umat.
"Saya mengajak semua lapisan masyarakat tak terkecuali santri dan santriwati untuk menggerakan ekonomi berbasis keumatan ini. Karena ekonomi umat kuat secara otomatis ekonomi Indonesia juga akan kuat," tegas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serap Aspirasi Masyarakat, Kaesang: Penghapusan Kartu Tani Terbanyak Diterima PSI
Kartu tani adalah kartu yang dirancang secara khusus untuk mengalokasikan pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaKasus Santri Tewas Diduga Dianiaya di Kediri, Ahmad Sahroni Sentil Sikap Pesantren
Pesantren dinilai terkesan menutupi kasus tersebut
Baca SelengkapnyaSisi Lain Kirei Na Hana dan Wira Yudha Anggota Paskibraka Nasional Perwakilan Jatim
Lebih dekat dengan sosok Kirei Na Hana dan Wira Yudha, anggota paskibraka nasional tahun 2023 perwakilan Jawa Timur
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaJanjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye
ebijakan dana abadi pesantren dimaksudkan agar para santri bisa terus berkembang dan terlibat dalam pembangunan industri ke depan.
Baca SelengkapnyaSaksi AMIN dan Ganjar-Mahfud Tolak Tanda Tangan Hasil Pilpres di Sumsel, Tuding Prabowo-Gibran Curang
Alasannya pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melanggar batas usia minimal pendaftaran cawapres.
Baca SelengkapnyaSambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP ke Warga Rusun: Telur Ini Diproduksi Rakyat Indonesia, Kalau Prabowo-Gibran Susunya Impor
Hal itu diungkap Hasto saar bagi-bagi telur gratis ke warga Rusun Senen, Jakpus
Baca Selengkapnya