Ini alasan pemerintah Jokowi terus tambah jumlah dana desa tiap tahun
Merdeka.com - Anggaran dana desa terus mengalami peningkatan setiap tahun. Digulirkan sejak 2015, dana desa awalnya hanya sebesar Rp 20,76 triliun. Kemudian pada 2016 naik menjadi Rp 46,9 triliun. Lalu tahun ini sebesar Rp 60 triliun.
Sementara itu, untuk tahun depan pemerintah berencana menaikkan kembali dana desa menjadi Rp 120 triliun atau dua kali lipat dari tahun ini.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sandjojo, mengatakan alasan pemerintah meningkatkan dana desa setiap tahunnya karena pemerintah ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut juga sejalan dengan cita-cita Presiden Jokowi membangun Indonesia dari pinggiran.
"Pemerintah berkeinginan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian dana desa. Ini juga sejalan dengan cita-cita Presiden," ujar Menteri Eko di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Sabtu (19/8).
Menteri Eko mengatakan pemberian dana desa juga untuk menekan kesenjangan antar wilayah serta melakukan pemerataan pembangunan yang berkeadilan. Melalui pembangunan yang berkeadilan Indonesia diharapkan kuat dalam menghadapi persaingan global.
"Kita ingin pembangunan itu merata, jadi tidak fokus hanya pada satu wilayah contohnya di Jawa. Masyarakat di desa atau di daerah juga merasakan dampak dari pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah," jelasnya.
Menteri Eko menyadari dana desa puluhan triliun tersebut cukup rawan penyelewengan. Untuk itu, pihaknya kini telah membentuk satuan tugas (satgas) pengawas dana desa. Dengan begitu, tidak ada lagi oknum yang main-main dalam mengalokasikan dana desa.
"Kita semua tahu aparat desa semua belum siap mengelola dana desa, karena mayoritas kepala desa tamatan SMP untuk di luar Jawa. Cuma Pak Presiden berkomitmen kalau tidak dimulai mereka tidak akan siap," jelasnya.
"Namun masyarakat tidak perlu khawatir, kalau ada penyelewengan silahkan lapor. Kita akan tindak. Tidak ada lagi main-main, bulan madu telah usai. Kita juga sudah bentuk satgas yang bertugas mengawasi ini," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaAturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Masyarakat Fasih Minimal Satu Bahasa Daerah, Ini Alasannya
Indonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca Selengkapnya