Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini 5 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar 200 Perusahaan Terbaik Asia Versi Forbes

Ini 5 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar 200 Perusahaan Terbaik Asia Versi Forbes RS Mitra Keluarga. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Lima perusahaan Indonesia tercatat masuk dalam daftar 200 perusahaan Asia terbaik versi Forbes atau Forbes Asia’s 200 Best Under a Billion.

Kelima perusahaan tersebut yakni PT Mark Dynamics Indonesia Tbk., PT Medikaloka Hermina Tbk, PT Mitra Keluarga Sejahtera Tbk, PT Prodia Widyahusada Tbk, dan PT Sido Muncul Tbk.

Forbes Asia menyeleksi sekitar 20 ribu perusahaan yang berada di wilayah Asia Pasifik. Perusahaan-perusahaan yang masuk daftar tersebut akan masuk kategori Forbes Asia’s 200 Best Under a Billion sebagai perusahaan kelas menengah yang punya prospek jangka panjang.

Kriteria perusahaan yang dapat masuk ke Forbes Asia adalah nilai pertumbuhan earning per shares (EPS) dan return on equity (ROE), pendapatan perusahaan, dan kinerja nonkeuangan seperti tata kelola perusahaan

Melansir dari laman Forbes, berikut adalah 5 perusahaan asal Indonesia dalam daftar:

1. Mark Dynamics Indonesia

Perusahaan ini berfokus di industri manufaktur. Produk-produk yang dihasilkan seperti membuat sarung tangan berbahan karet. Sarung tangan tersebut bisa untuk sarung tangan bedah (medis) , rumah tangga, hingga dibuat secara custom.

Penjualan per Agustus 2021 tercatat sebesar USD 39 juta setara Rp556,1 miliar. Adapun market value perusahaan senilai USD 266 juta setara Rp 3,7 triliun.

2. Medikaloka Hermina

Salah satu jaringan rumah sakit yang terbesar di Indonesia karena mampu mengoperasikan 30 rumah sakit yang tersebar di berbagai wilayah, antara lain Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi.

Selama berdiri sejak 1999 yang berpusat di Jakarta, kini tenaga medis dan pegawai yang terlibat sebanyak 9.414 pekerja sehingga menghasilkan pendapatan sebesar Rp 4,33 triliun. Nilai market value USD 1,20 miliar.

3. Mitra Keluarga

Layanan kesehatan dan manajemen rumah sakit menjadi fokus dari perusahaan. PT Mitra Keluarga Sejahtera Tbk telah mengoperasikan 36 rumah sakit di wilayah Jabodetabek dan Jawa.

Sama seperti Medikaloka, perusahaan ini dibangun 4 tahun lebih dulu yaitu 1999 dengan berpusat di Bekasi. Saat ini, keuntungan yang diterima perusahaan adalah sebesar Rp 3,35 triliun. Adapun market value USD 2,2 miliar.

4. Prodia Widyahusada

Sebuah perusahaan yang menyediakan layanan kesehatan melalui lebih 267 klinik beserta 142 laboratorium klinik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Setelah berhasil masuk dalam kategori Forbes Asia, Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengucapkan pencapaian yang dimiliki saat ini adalah kerja dan usaha keras yang sudah terbayarkan karena dukungan yang diberikan oleh seluruh anggota Prodia dan kepercayaan dari para investor.

Arus kas yang berhasil dipertahankan dari aktivitas operasi telah meningkat 188,98 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Posisi surplus tersebut membuat pendapatan yang diterima perusahaan per Agustus 2021 sebanyak Rp 1,83 triliun. Adapun market value senilai USD 494 juta.

 

5. Sido Muncul

Nama yang sudah tidak asing lagi didengar oleh setiap kalangan. Produk yang dihasilkan perusahaan berupa jamu, obat tradisional, dan produk makanan dan minuman telah didistribusikan hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Produk-produk lainnya seputar makanan dan obat antara lain kopi, tablet hisap, minuman energi, dan suplemen kunyit. Meluasnya pasar perusahaan yang didirikan pada 1951 ini, telah mampu mempekerjakan pekerja sebanyak 2.755 orang.

Dengan begitu, pendapatan yang diterima perusahaan tercatat sebesar Rp 3,26 triliun. Dengan market value USD 1,66 miliar.

Reporter: Caroline Saskia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar 10 Orang Paling Kaya di Malaysia, Ada Pendiri Mr. D.I.Y.
Daftar 10 Orang Paling Kaya di Malaysia, Ada Pendiri Mr. D.I.Y.

Daftar konglomerat terkaya di Malaysia 2024 berdasarkan data Forbes.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
4 Sumber Harta Orang Paling Kaya di Indonesia
4 Sumber Harta Orang Paling Kaya di Indonesia

Dari daftar yang tertera, Indonesia menempatkan satu wakil konglomerat paling kaya di Asia.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.

Baca Selengkapnya
Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Badak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China

Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya