Indonesia jadi negara pengguna energi panas bumi terbesar kedua di dunia
Merdeka.com - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (EDM) Rida Mulyana mencatat, pasokan listrik dari energi panas bumi mengalami peningkatan sampai kuartal pertama 2018 sebesar 116 Mega Watt (MW).
Tercatat, sampai kuartal I 2018 listrik yang mengalir dari PLTP sebesar 1.924,5 MW, pasokan listrik tersebut mengalami peningkatan dari 2017 sebesar 1.808 MW. Peningkatan ini seiring beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
"Kapasitas terpasang PLTP panas bumi target 2018 meningkat 2.058,5 MW dari 1.808 MW pada 2017, realisasi triwulan I 2018 1.924,5 MW," kata Rida, di Kantor Direktorat Jenderal EBTKE, Jakarta, Jumat (27/4).
Menurut Rida, dengan meningkatnya pasokan listrik dari energi panas bumi menjadi 1.924,5 saat ini, membuat Indonesia menempati urutan negara terbesar kedua pengguna listrik dari panas bumi. Capaian ini melengserkan Filipina yang sebelumnya menempati posisi tersebut dengan kapasitas listrik dari panas bumi sebesar 1.870 MW.
"kita melewati Filipina menjadi produsen panas bumi terbesar ke 2 di dunia," ucapnya.
Rida menyebutkan, tambahan pasokan listrik energi panas bumi tersebut berasal dari PLTP Karaha Unit 1 dengan kapasitas 30 MW dan PLTP Sarulla Unit 3 dengan kapasitas 86 MW. Pembangkit tersebut baru beroperasi dalam kuartal I 2018.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025
Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaTuntaskan Tugas, Pertamina Patra Niaga Penuhi Konsumsi Energi Masyarakat Sepanjang Nataru
Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca Selengkapnya