Indonesia-Inggris kejar nilai perdagangan Rp 80,4 triliun
Merdeka.com - Untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Inggris, Indonesia menerima kunjungan Pangeran Andrew, anggota kerajaan yang bergelar Duke of York. Lawatan ini difokuskan untuk memperdalam hubungan bilateral Inggris dengan Indonesia di sektor perdagangan dan investasi, sains dan inovasi serta pendidikan.
Kunjungan Putra Ratu Elizabeth itu merupakan tindak lanjut pertemuan antara Presiden RI dan Perdana Menteri Inggris David Cameron pada April 2012, yang sepakat untuk berkomitmen meningkatkan perdagangan (barang dan jasa) kedua negara pada tahun 2015 ke angka USD 7 miliar, atau setara Rp 80,4 triliun.
"Hubungan ini merupakan kontribusi besar bagi hubungan Inggris dan Indonesia di berbagai bidang terutama sektor perdagangan di mana kedua negara telah menyepakati target untuk menggandakan nilai perdagangan hingga 4,4 miliar Pound Sterling di 2015," ujar Duta Besar Inggris untuk RI, Mark Canning dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (18/9).
Dalam kesempatan ini, pentingnya untuk meningkatkan potensi pada sektor infrastruktur di Indonesia di antaranya pada sistem saluran air dan pembuangan, pelabuhan, rel, bandar udara, energi dan komunikasi.
Minat sektor swasta di Inggris kepada Indonesia dengan melihat tingkat kekuatan ekonomi di Asia yang sedang berkembang, dengan tingkat konsumsi yang meningkat dan termasuk populasi generasi muda yang besar.
"Investasi Inggris di Indonesia pada sektor barang konsumer, paramedik, kesehatan dan jasa keuangan," jelas dia.
Sehingga diharapkan kunjungan ini akan membangun momentum dari kemajuan kerjasama yang telah dicapai Indonesia dan Inggris, sekaligus memperkuat hubungan kedua negara.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaUntuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaDiakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnya