Indonesia Hemat Devisa USD 1,8 Miliar dengan Penggunaan Kendaraan Listrik
Merdeka.com - Kementerian ESDM menargetkan Indonesia bisa menghemat devisa sebesar USD 1,8 miliar dari pengurangan impor bahan bakar minyak (BBM) atau setara 77 ribu barel minyak per hari (bopd) karena penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) pada 2030 mendatang.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, target tersebut menjadi salah satu program dalam skenario awal grand desain energi yang tengah disusun Kementerian ESDM.
"Kementerian ESDM sedang menyusun grand desain energi dengan salah satu programnya yaitu penggunaan KBLBB dengan target penurunan impor bahan bakar minyak setara 77 ribu bopd dari penggunaan 2 juta unit mobil dan 13 juta motor yang dapat menghemat devisa 1,8 miliar dolar AS dan dapat menurunkan emisi CO2 sebesar 1,1 juta ton CO2-e sampai dengan 2030," jelasnya di Jakarta, Kamis (17/12).
Arifin menuturkan, program KBLBB merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dengan mengurangi ketergantungan impor BBM yang saat ini terjadi. Saat ini konsumsi BBM Indonesia mencapai sekitar 1,2 juta bopd dan sebagian besar dipasok dengan mengimpor.
"Dengan pertumbuhan kendaraan bermotor yang tinggi, ketergantungan kita pada BBM impor akan terus meningkat. Oleh karena itu diperlukan penggunaan sumber energi lokal, terutama energi baru terbarukan dan gas yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik sebagai penyedia listrik bagi KBLBB," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendorong implementasi kebijakan KBLBB.
"Kebijakan ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi sekaligus sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan melalui lingkungan hidup yang bebas polusi," katanya.
Solusi Transformasi Energi
Luhut menambahkan implementasi KBLBB diharapkan menjadi solusi kebutuhan transformasi energi yang akan mendorong pemulihan ekonomi ke depan, termasuk soal defisit neraca perdagangan akibat tingginya impor BBM.
Luhut pun mengajak seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN/BUMD untuk menjadi pionir dalam penggunaan KBLBB, khususnya sebagai kendaraan operasional di lingkup instansi masing-masing, dan memberikan apresiasi bagi instansi yang saat ini sudah memulai menggunakan KBLBB sebagai kendaraan operasionalnya.
"Bagi yang belum, mulai saat ini saya mengajak Saudara-Saudara sekalian untuk meningkatkan penggunaan KBLBB, kendaraan bebas BBM, dan kendaraan bebas polusi," tutupnya.
Kementerian ESDM telah menginisiasi penyiapan situs khusus KBLBB untuk akses data dan informasi terkait KBLBB. Selain itu, Kementerian Dalam Negeri juga telah menggerakkan seluruh gubernur di Indonesia untuk menerbitkan Peraturan Gubernur yang mengatur pemberian insentif, mengikuti public launching, dan menggunakan KBLBB untuk kendaraan jabatan, operasional, maupun kendaraan umum.
Sementara itu, kendaraan dinas Menteri Perhubungan dan pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Perhubungan juga telah resmi berganti dari bahan bakar fosil menjadi mobil listrik, sejak Rabu (16/12) kemarin.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca SelengkapnyaPenggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca SelengkapnyaIndonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nikel saat ini jadi incaran dunia sebagai salah satu bahan baku pembentuk baterai kendaraan listrik.
Baca Selengkapnyakenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaKepastian program HGBT ke depannya memang harus mencapai quorum antara dirinya bersama Menteri Keuangan dan Menperin.
Baca SelengkapnyaLangkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca Selengkapnya