Indonesia gandeng Malaysia perkuat produk-produk halal
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan Perkasa Roeslani mengatakan tren pasar luar negeri dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan global untuk pasar produk halal terus meningkat. Sehingga, pencantuman tanda halal menjadi sebuah strategi dalam menghadapi tantangan globalisasi pemasaran produk.
"Tanda halal suatu produk menjadi sebuah instrumen penting untuk memperoleh akses pasar dan memperkuat daya saing produk domestik di pasar global," kata Rosan di Jakarta, Senin (1/8).
Untuk itu, Kadin bersama Malaysia melalui Halal Industry Development Corporation (HDC) memperkuat kerja sama dalam bidang standarisasi dan promosi produk halal melalui website direktori bisnis ehalal.com dan di Indonesia akan bernama Kadin.ehalal.com
"Oleh sebab itu Kadin dengan Malaysia melalui Halal Industry Development Corporation (HDC) memperkuat kerjasama dalam bidang standarisasi dan promosi produk halal melalui website direktori bisnis ehalal.com dan di Indonesia akan bernama Kadin.ehalal.com," katanya.
Dirinya juga mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kedua negara.
"Program ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh semua pelaku bisnis halal tidak hanya di kedua negara Indonesia dan Malaysia, namun juga dapat digunakan oleh negara negara kawasan regional Asia dan bahkan dunia," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa sangka, hewan yang halal secara hukum Islam tersebut ternyata sama sekali tak dikonsumsi Rasulullah.
Baca SelengkapnyaEdy berpendapat kewajiban sertifikasi halal diharapkan dapat menjadi perlindungan industri mikro lokal terhadap produk impor yang banyak membanjiri pasar lokal.
Baca SelengkapnyaJika sampai tenggat waktu tersebut pelaku UMKM belum mengantongi sertifikasi halal, maka akan dikenai sejumlah sanksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski terkenal dengan manfaatnya yang baik, namun makan gandum berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaJika sampai tenggat waktu tersebut pelaku UMKM belum mengantongi sertifikasi halal, maka akan dikenai sejumlah sanksi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaSido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnya