Indonesia Ekspor Tekstil ke 20 Negara, Nilainya Tembus USD 3,7 Juta
![Indonesia Ekspor Tekstil ke 20 Negara, Nilainya Tembus USD 3,7 Juta](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2022/09/15/1472975/540x270/indonesia-ekspor-tekstil-ke-20-negara-nilainya-tembus-usd-37-juta.jpg)
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melepas ekspor tekstil dan produk tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (PT Sritex) sebanyak 50 kontainer. Produk tekstil akan diekspor ke-20 negara dengan nilai USD 3,7 juta.
Zulkifli menuturkan, momentum ekspor kali ini sebagai tanda bahwa industri tekstil dan produk tekstil Indonesia mulai bergeliat dan bangkit di tengah pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.
"Pelepasan ekspor ini menjadi momentum dalam mendorong pemulihan ekonomi dan kebangkitan industri tekstil Indonesia," ujar Zulkifli, Kamis (15/9).
Zulkifli juga menyampaikan, pada produk tekstil yang diekspor mencakup garmen, kain jadi, dan benang dengan tujuan ekspor ke-20 negara di dunia seperti Swedia, Thailand, Malaysia, Brasil, Bangladesh, Portugal, Polandia, Republik Dominika, Mesir, Meksiko, Jepang, Argentina, Yordania, Persatuan Emirat Arab, Korea Selatan, Turki, Spanyol, India, Amerika Serikat, dan Qatar.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara urutan ke-16 sebagai negara eksportir tekstil dan produk tekstil dengan pangsa pasar sebesar 1,44 persen pada 2021.
Pertumbuhan Ekspor
Pada periode ini, ekspor tekstil dan produk tekstil Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pada 2021, nilai ekspor tekstil produk tekstil Indonesia mencatatkan nilai sebesar USD12,9 miliar, naik 25,52 persen dibandingkan 2020 yang tercatat sebesar USD10,5 miliar," ucapnya.
Selain itu, beberapa negara tujuan ekspor tekstil Indonesia juga mengalami pertumbuhan signifikan. Lima negara dengan kenaikan signifikan yakni Honduras naik 140 persen, Swedia 58,8 persen, Meksiko 49,1 persen, Bangladesh naik 46,6 persen, dan Kanada 44,3 persen.
"Hal ini menunjukkan kinerja ekspor TPT Indonesia ke dunia terus mengalami peningkatan nilai dan mampu memanfaatkan peluang pasar dunia, khususnya negara tujuan ekspor non tradisional," kata Zulkifli.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/9/1720504983314-fimyq.jpeg)
Lonjakan impor pada Mei 2024 menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dengan perlindungan produsen dalam negeri.
Baca Selengkapnya![Zulkifli Hasan Bantah Industri Tekstil Gulung Tikar Akibat Aturan Impor Kemendag](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/19/1718785115046-juwlag.jpeg)
Zulhas menyebut, bahwa tren kebangkrutan industri tekstil dalam beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan Permendag 8 2024.
Baca Selengkapnya![Mendag Zulhas Pantau Pasar Tanah Abang: Masih Pagi Sudah Ramai, Geliat Ekonomi Kita Pulih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/14/1710395441539-484b8.jpeg)
Menteri Zulhas mengaku senang aktivitas perdagangan di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut kembali ramai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/20/1710926726099-ljssr.jpeg)
Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.
Baca Selengkapnya![Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/25/1719322497480-sxzkm.jpeg)
Masuknya barang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri.
Baca Selengkapnya![Industri Tekstil Dalam Negeri Bisa Bernapas Lega karena Aturan Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/3/1717417248281-29bs1.jpeg)
Penurunan impor pakaian jadi serta kulit tentu akan memicu pertumbuhan industri tekstil pakaian jadi, kulit, barang dari kulit dan alas kaki nasional.
Baca Selengkapnya![Mendag: Semua Negara Boleh Terapkan Bea Masuk Pengamanan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/6/1720257544287-daky7.jpeg)
Saat ini, kata Zulkifli, KPPI sedang memantau tujuh komoditas impor yang meliputi tekstil, keramik, elektronik, hingga kosmetik.
Baca Selengkapnya![Presiden Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas PHK Massal di Industri Tekstil, Begini Hasil Pertemuannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/25/1719314941381-ymglt.jpeg)
Pemerintah mempertimbangkan untuk memberlakukan kembali Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.
Baca Selengkapnya![Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/15/1707987302217-dma7y.jpeg)
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca Selengkapnya