Imbas Corona, Angkutan Kota Kehilangan Pendapatan Hingga 90 Persen
Merdeka.com - Ketua DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda), Adrianto Djokosoertono, mengatakan dampak pandemi Covid-19 memukul industri transportasi darat. Imbasnya tak jauh berbeda dengan industri transportasi yang lain.
"Covid-19 impact (dampak) ke (transportasi) darat tidak berbeda dengan lain," kata Adrianto dalam Webinar Kementerian Perhubungan bertajuk 'Kolaborasi Merespon Dampak Pandemi Covid-19 dan Strategi Recovery pada Tatanan Kehidupan Normal Baru di Sektor Transportasi', Jakarta, Selasa (2/6).
Dia membeberkan transportasi angkutan kota turun drastis 75 persen pada Maret 2020. Pada April 2020 kembali turun hingga 90 persen. "Diperparah April penurunan sampai 90 persen," kata Adrianto.
Dia menambahkan, angkutan pariwisata pada Maret dan April 2020 sama sekali tidak beroperasi. Meski begitu, transportasi barang dianggap lebih baik.
Angkutan Logistik Masih Bertahan Walau Sedikit Terpukul
Di Maret 2020, transportasi angkutan barang masih cukup baik. Baru pada April 2020 mengalami penurunan 25 persen- 50 persen.
Berbagai kerugian tersebut membuat pihaknya menyambut baik wacana kebijakan kenormalan baru. Selama 3 bulan terakhir Organda intens dalam mengikuti protokol kesehatan.
"Kami tentunya sudah intens dalam melakukan standar new normal, sesuai pengalaman tiga bulan terakhir ini," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca SelengkapnyaSaat ini, gangguan layanan mencakup kereta Agro Willis, Turangga dan KRD Bandung Raya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSumara Putra menyampaikan hal tersebut saat membacakan rekomendasi DPRD Kota Denpasar terhadap LKPJ Wali Kota Denpasar tahun anggaran 2023.
Baca Selengkapnya