IHSG Merosot Dipicu PSBB Jakarta, DPR Sebut Pasar Saham Kehilangan Rp300 Triliun
Merdeka.com - Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Said Abdullah menyebut bahwa pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenai pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali, membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas. Dia pun menyesalkan atas kejadian itu, mengingat dampaknya bakal terasa ke seluruh sektor.
"Kejadian kemarin sangat disesalkan, atas pernyataan yang begitu bombastis dramatis oleh Gubernur DKI Bapak Anies Baswedan sehingga timbulkan hal tidak perlu dan membakar ludes Rp300 triliun saham-saham kita berguguran," kata Said di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (11/9).
Menurutnya, ini menjadi tantangan berat baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga Bank Indonesia. Sebab, jika sektor korporasi hancur, maka ritel pun akan ikut berdampak.
"Dan kita harap, agar Gubernur BI juga menjaga stabilitas di sektor keuangan karena kita khawatir upaya yang dilakukan Gubernur BI akan menjadi sia-sia bagi kita semua kalau tidak ada di antara kita koordinasi yang baik di semua lini."
Seperti diketahui, nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar Rupiah terperosok sebagai dampak penerapan PSBB.
Merosot 5 Persen
IHSG tercatat merosot tajam sebesar 5 persen ke level 4.892,87 atau turun 257,49 poin pada Kamis siang. Tren ini bahkan menyebabkan penjualan sempat dibekukan.
Bahkan nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup melemah di perdagangan sore ini, Kamis (10/9). Pelemahan Rupiah dipicu pemberlakuan kembali kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota.
Rupiah ditutup melemah 56 poin atau 0,38 persen menjadi Rp14.855 per USD dari sebelumnya Rp14.799 per USD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam LHKPN, Titiek Soeharto tercatat tidak memiliki utang.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca Selengkapnya