IHSG berpeluang menguat tipis
Merdeka.com - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan berada pada rentang support 5.118-5.130 dan resisten 5.155-5.172. Laju IHSG berada di bawah kisaran target support (5.196-5.115) namun, juga sempat melewati kisaran resisten (5.145-5.162) sehingga sentimen pergerakannya masih akan cenderung variatif.
"Meski laju IHSG berpeluang naik tipis namun, juga menyimpan potensi pelemahan jika laju bursa saham global masih berada dalam pelemahannya," ujar Analis Woori Korindo Reza Priyambada dalam riset hariannya, Jakarta, Kamis (2/10).
Adapun pertimbangan saham-saham hari ini antara lain BBRI, AKRA, BMTR, dan LSIP.
Sebelumnya, Rabu (1/10), sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertinggi 5151,01 di mid sesi 1 dan terendah 5124,23 di mid sesi 1. Kemudian, berakhir di level 5140,91.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaBulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaPerolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri batal memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka kasus pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membantah sengaja menggunakan istilah tak biasa atau sulit pada debat kedua Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya