Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hutama Karya Heran Sulitnya Bangun Tol di Sumbar, 5 Km Saja Susahnya Minta Ampun

Hutama Karya Heran Sulitnya Bangun Tol di Sumbar, 5 Km Saja Susahnya Minta Ampun Tol Trans Sumatera. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisaris PT Hutama Karya Wahyu Muryadi mengaku heran karena sulitnya pembangunan jalan tol di Sumatera Barat, dibandingkan daerah lainnya di Sumatera.

"Saat kami lakukan evaluasi pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru itu untuk bisa naik sampai 5 kilometer saja susahnya minta ampun, sampai berkali-kali rapat tetap tak bergerak," kata dia di Padang dikutip Antara, Kamis (27/2).

Menurut dia, saat ini pemerintah tengah membangun jalan tol Trans Sumatera dengan panjang 2.700 kilometer yang menghubungkan daerah yang ada di Sumatera dalam rangka menggenjot roda ekonomi. Wahyu mengatakan dibandingkan dengan pembangunan jalan tol di tempat lain seperti Aceh relatif cepat dan tidak ada masalah.

Bahkan pekan lalu Presiden Jokowi baru saja melakukan kunjungan kerja melihat tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 130 kilometer yang akan diresmikan pada akhir April 2020.

"Apa pasal yang terjadi dengan pembangunan tol di Sumbar, ini jadi pertanyaan besar, kami ingin lebih banyak mendengar sebagai upaya menggali apa masalahnya," kata dia.

Dia juga mengkritik terminologi ganti rugi menjadi ganti untung bagi masyarakat yang lahannya terpakai untuk pembangunan tol. "Ini bisa jadi pisau bermata dua karena kesannya orang jadi mencari untung di balik pergantian kerugian secara wajar, dalam prinsip apa pun kalau ada penggantian dilarang mencari untung dan harus dengan nilai yang wajar," katanya.

Di Sumatera, Cuma Sumbar Tak Punya Jalan Tol

Dia menilai kalau persoalannya hanya soal uang bisa dibicarakan karena urusannya bukan tumpah darah apalagi ini demi kebaikan bangsa. Oleh sebab itu, pihaknya ingin mendengar dan menampung aspirasi semua pihak agar ada solusi bersama terkait pembangunan jalan tol.

Sementara Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyampaikan dari seluruh provinsi di Sumatera tinggal di Sumbar yang belum ada jalan tol. Kehadiran Tol Trans Sumatera tersebut agar tidak ketinggalan dari daerah lain yang ada di Sumatera.

Menurut dia, berlarutnya proses penggantian lahan masyarakat yang terkena pembangunan tol karena persoalan apraisal yang mematok harga terlalu rendah.

"Padahal sebelumnya presiden, menteri dan gubernur sudah menyatakan akan diberikan ganti rugi yang layak dan wajar. Riau, Lampung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Utara punya tol, sedangkan Sumbar tidak punya. Jangan sampai kita ketinggalan," katanya.

Dia menyebutkan, banyak manfaat yang akan didapatkan oleh Sumbar apabila tol tersebut sudah diselesaikan, mulai dari wisata sampai ke perdagangan.

"Setiap Jumat bisa jadi masyarakat dari Pekanbaru datang ke Sumbar untuk berwisata, karena hanya tiga setengah jam ke Padang. Bayangkan berapa dampaknya untuk perekonomian," katanya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh

Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh

Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.

Baca Selengkapnya
Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2024 untuk Persiapan Mudik Lebaran

Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2024 untuk Persiapan Mudik Lebaran

Daftar lengkap tarif tol Trans Jawa 2024 untuk mudik lebaran.

Baca Selengkapnya
Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi

Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi

"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diskon Tarif Dua Ruas Tol Trans Sumatera Diperpanjang Jadi 48 Jam

Diskon Tarif Dua Ruas Tol Trans Sumatera Diperpanjang Jadi 48 Jam

Besaran potongan tarif tidak berubah, yakni sebesar 20 persen untuk masing-masing ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Sosok Harun Al-Rasjid Zain, Tokoh Kebanggaan Sumatra Barat yang Jadi Menakertrans di Era Orde Baru

Sosok Harun Al-Rasjid Zain, Tokoh Kebanggaan Sumatra Barat yang Jadi Menakertrans di Era Orde Baru

Tokoh politik sekaligus pejuang Indonesia asal Sumatra Barat ini pernah menjadi gubernur serta menduduki jabatan penting dalam pemerintahan.

Baca Selengkapnya
KPK Dalami Dugaan Korupsi Proyek Tol Trans Sumatera: Sudah Ada Tersangka

KPK Dalami Dugaan Korupsi Proyek Tol Trans Sumatera: Sudah Ada Tersangka

KPK) tengah menyidik dugaan korupsi pengadaan lahan Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) oleh BUMN PT Hutama Karya pada tahun anggaran 2018-2020.

Baca Selengkapnya
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan

Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan

Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya