HUT RI, Kang Emil Beberkan Capaian Investasi Asing Hingga Fokus Penyelamatan UMKM
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang berdampak multidimensi diharapkan tidak lantas membuat optimisme masyarakat merosot. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut ada sejumlah kabar baik dalam inovasi alat kesehatan hingga upaya pemulihan perekonomian salah satunya dengan adanya investor asing.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengklaim sejumlah perusahaan asal Taiwan resmi merelokasi pabriknya dari China ke Kabupaten Subang dengan nilai investasi triliunan Rupiah. Di luar itu, periode Januari hingga Juni 2020 telah terjadi investasi sebesar Rp 57,9 triliun di Jabar atau 54 persen dari total target realisasi untuk tahun ini.
"54 persen (realisasi investasi) dari target jabar 2020 sebesar Rp 107 triliun. Nilai investasi ini adalah investasi tertinggi dengan modal dari asing. Tidak hanya akan meningkatkan pendapatan melainkan juga membuka puluhan ribu peluang tenaga kerja sebagai solusi bagi banyaknya warga jabar yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi," ucap dia dalam puncak peringatan 75 tahun HUT RI di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (17/8).
"Akan hadir juga proyek strategis nasional di masa pandemi yang akan diresmikan oleh presiden, kalau tidak ada halangan insya allah, di bulan November 2020 akan diresmikan kegiatan Pelabuhan Patimban untuk beroperasi untuk ekspor impor internasional," dia melanjutkan.
Fokus Selamatkan UMKM
Dia juga menyampaikan bahwa dalam program pemulihan ekonomi, satgas ekonomi Jabar telah menyusun road map atau peta jalan yang dibagi ke dalam tiga rencana aksi dari tahun 2020-2023. Tahap pertama adalah tahap penyelamatan berfokus pada tenaga kerja di berbagai sektor usaha dan menghidupkan kembali usaha kecil dan menengah (UKM) yang terdampak.
Tahap dua adalah tahap pemulihan berfokus pada penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor usaha dan membuka bidang-bidang baru investasi dan industri. Tahap terakhir adalah tahap penormalan berfokus pada kelanjutan program pemulihan dan sektor ekonomi lainnya secara informal.
"Sebesar Rp 163,6 miliar untuk pengembangan UMKM sudah digelontorkan untuk 500 wirausaha baru untuk mengembangkan 492 koperasi serta untuk UKM naik kelas berbasis digital sebanyak 3.500 orang, UMKM selalu didorong masuk ke dalam sistem ekonomi digital," imbuhnya.
Sektor UMKM ini menjadi prioritas program pemulihan ekonomi, mengingat jumlah pelakunya sangat banyak, menyerap tenaga kerja dan berkontribusi pada produk domestik bruto.
"Jumlah (pelaku) UMKM di Jabar sebesar 4.545.874 usaha atau sekitar 98,8 persen dari pelaku usaha sementara jumlah usaha besar atau korporasi hanya 53.373 usaha. Penyerapan tenaga kerja UMKM 8.400.000 sementara dari korporasi 2.800.000. Oleh karenanya mari kita upayakan jangan sampai banyak UMKM mengalami kebangkrutan karena berdampak besar pada pengangguran," tegasnya.
Inovasi Sektor Kesehatan Jabar
Situasi pandemi Covid-19 yang terjadi mempercepat inovasi di bidang alat kesehatan. Beberapa produk inovasi yang dihasilkan di antaranya ventilator portabel membantu menyembuhkan para pasien covid-19 hasil kolaborasi Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), PT. Pindad dan PT Dirgantara. Sebanyak 216 unit ventilator sudah didistribusikan ke seluruh indonesia.
Selain itu, pada 11 Agustus lalu, uji klinis tahap tiga calon vaksin covid-19 di Bandung sudah dimulai hasil kerjasama antara perusahaan asal China, sinovac dan Bio Farma serta Fakultas Kedokteran Unpad.
"Uji klinis ini merupakan bagian dalam upaya memerangi musuh yang tak kasat mata yaitu virus Sars covid 2, jika berhasil direncanakan produksi massal vaksin ini akan dilakukan pada awal 2021," kata dia.
"Bagi sukarelawan yang terlibat sebanyak 1.620 orang, semuanya adalah orang-orang yang melakukan bela negara, menunjukkan semangat patriotisme khususnya dalam menangani pandemi covid-19. Sejumlah capaian yang saya kemukakan ini adalah harapan untuk menumbuhkan keyakinan kita insya allah kita pasti menang untuk mengatasi pandemi ini," pungkasnya.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaInvestasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaDiakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca Selengkapnya