Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Holding BUMN Rumah Sakit dan Farmasi akan Digabung

Holding BUMN Rumah Sakit dan Farmasi akan Digabung Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengungkapkan, rencana penggabungan Holding Rumah Sakit Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Holding BUMN Farmasi untuk mendukung program ketahanan kesehatan nasional. Dia berharap proses penggabungan itu bisa dilakukan tahun ini.

Meskipun Holding BUMN Farmasi sudah memiliki elemen-elemen layanan kesehatan secara lengkap seperti klinik, tapi holding tersebut belum memiliki rumah sakit.

"Saya mengatakan, Holding BUMN Farmasi ini lebih di sisi pemasok seperti obat, vaksin dan alat kesehatan. Sedangkan di layanan kesehatan, kita harus memperkuat hal tersebut apakah itu rumah sakit atau klinik," kata Honesti di Jakarta, dikutip Antara, Senin (22/8).

Dia menjelaskan, pihaknya nanti akan menguasai mulai dari hulu hingga hilir tidak hanya dari sisi produk, namun juga dari sisi layanan kesehatan. Nantinya, holding ini kemungkinan juga akan mengubah nama holding.

"Kalau kita bisa mengintegrasikan sisi suplai dan permintaan maka hal ini luar biasa. Belum ada benchmark di dunia di mana terdapat suatu korporasi yang memiliki ekosistem sangat lengkap di industri layanan kesehatan. Itulah yang menjadi amanah kami," imbuhnya.

Penggabungan holding farmasi dan rumah sakit BUMN ini juga merupakan penugasan dari pemerintah. Pemerintah sendiri memiliki tiga program dengan salah satu program yakni ketahanan kesehatan nasional.

Sebelumnya, Bio Farma telah diberikan amanah oleh Kementerian BUMN untuk menjadi Holding BUMN Farmasi. Di samping sebagai holding, Bio Farma juga menjadi induk holding bagi dua anggotanya yakni Kimia Farma dan Indofarma.

Pada Juli tahun ini, Holding BUMN Farmasi mendapatkan satu anggota baru yakni PT. Industri Nuklir Indonesia (Persero) atau INUKI. INUKI akan berfokus pada produk radiofarmaka atau pengobatan yang berbasis nuklir.

"Kalau dilihat dari grup kami, saya berani mengatakan bahwa kita sebenarnya bukan Holding BUMN Farmasi lagi. Hal ini dikarenakan, terkait dengan ekosistem yang kita miliki dengan grup, holding farmasi sudah mencakup dari sektor hulu hingga hilir," kata Honesti Basyir.

Holding BUMN Farmasi memiliki manufaktur, sistem distribusi, layanan kesehatan seperti klinik. Holding BUMN ini juga menjadi jaringan ritel farmasi terbesar di Indonesia melalui outlet-outlet apotek Kimia Farma.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir

Pengembangan ini penting dilakukan mengingat Banten memiliki area pesisir pantai yang membutuhkan benih khusus.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya

BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate

Dekan Universitas Brawijaya beberkan sederet kesalahpahaman terkait food estate.

Baca Selengkapnya
Halal Bihalal Kementan, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang
Halal Bihalal Kementan, Mentan Amran Bicara Cinta Membangun Pertanian Gemilang

Menurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Perusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan
Perusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan

Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Kerja, Menteri ATR AHY/BPN Minta Waktu Bertemu Airlangga, Bahlil hingga Basuki Hadimuljono
Hari Pertama Kerja, Menteri ATR AHY/BPN Minta Waktu Bertemu Airlangga, Bahlil hingga Basuki Hadimuljono

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono langsung tancap gas di hari pertama kerja.

Baca Selengkapnya
Gas Bumi Jadi Aset Strategis Perkuat Ketahanan Energi, Termasuk di IKN Nusantara
Gas Bumi Jadi Aset Strategis Perkuat Ketahanan Energi, Termasuk di IKN Nusantara

Subholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya