Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hindari Hal-Hal Berikut Saat Mencari Kerja di Masa Pandemi

Hindari Hal-Hal Berikut Saat Mencari Kerja di Masa Pandemi 5 Strategi Darurat Finansial yang Perlu Dilakukan di Masa New Normal. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Virus corona telah meningkatkan jumlah pengangguran di dunia. Tak terkecuali Indonesia. Maka dari itu, proses mencari kerja kembali untuk menyambung hidup tentu menjadi tantangan sulit saat ini.

Dilansir dari CNBC, Selasa (14/7), saat ini perusahaan atau pemberi kerja 'memegang kartu AS' dalam hal tawaran kerja. Namun, konsultan keuangan Ramit Sethi mengatakan pencari kerja masih dapat menaikkan posisi tawarnya.

"Maka dari itu dibutuhkan perubahan cara pandang Anda dari pelamar kerja pada umumnya menjadi kandidat terbaik," ujar penulis buku terbaik versi New York Times ini.

Lalu bagaimana menghindari kesalahan mencari kerja terutama saat masih berlangsungnya pandemi corona? Berikut ulasannya.

1. Mental Asal Dapat Kerja

Sethi mengatakan kesalahan umum yang dilakukan pencari kerja saat melamar lowongan pekerjaan ialah mental 'murah'. Di saat membutuhkan seperti sekarang ini, menurutnya, banyak pencari kerja bersedia ditempatkan di bagian manapun asalkan bisa bekerja.

"Sementara, kandidat terbaik tahu mereka harus memilah perusahaan yang sesuai dengan kemampuannya seperti perusahaan mengevaluasi para pencari kerja," jelasnya.

2. Kirim CV Ke Banyak Perusahaan

Sethi mengungkapkan tips selanjutnya ialah dengan membuat daftar 10 perusahaan yang ingin dilamar. Alih-alih mengirim CV ke banyak perusahaan dengan harapan mendapat panggilan wawancara kerja terlebih dulu.

"Manager HRD tahu mana lamaran yang asal kirim dengan yang serius," ujarnya.

Maka dari itu, pembuatan daftar akan mempermudah Anda untuk mempersiapkan CV yang baik saat mengirimkan berkas lamaran.

3. Tidak Melakukan Penelitian

Sethi menjelaskan, dalam membuat surat lamaran kerja dan CV, Anda harus mengetahui terlebih dulu apa pekerjaan yang diinginkan. Setelah mengetahui hal tersebut, Anda bisa memulai mencari lowongan yang sesuai.

Anda bisa juga mencari kenalan pada perusahaan yang ingin dilamar. Mulailah mengobrol mengenai perusahaan sebagai bahan informasi saat wawancara nanti.

4. CV Dibuat Seadanya

Langkah selanjutnya ialah dengan membuat CV yang menarik dan padat. Sethi menyarankan dalam CV hanya dijabarkan prestasi dan hasil kerja.

"Anda bisa menjelaskan proses pencapaian saat sesi wawancara nanti," ujarnya.

5. Tanpa Persiapan Wawancara

Saat Anda telah berhasil sampai pada tahap wawancara gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Sethi menyarankan untuk mengungkapkan rencana kerja dalam 90 hari.

"Hal itu tak pernah gagal untuk menciptakan kesan," ujarnya.

Kondisi industri saat ini, lanjut Sethi, juga membuat proses negosiasi gaji menjadi sulit. Tawaran rendah menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan.

Sethi menyarankan Anda bisa menurunkan sedikit ego dengan sejumlah kompensasi. Dia mencontohkan apakah perusahaan menawarkan benefit lain seperti jam kerja fleksibel atau bisa bekerja dari rumah. Selain itu, apakah perusahaan menawarkan bonus seperti jika target kerja tercapai akan ada kenaikan gaji.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Menunda Membuat Jam Kerja Tidak Pernah Cukup? Temukan Solusi Permanennya di Sini!
Kebiasaan Menunda Membuat Jam Kerja Tidak Pernah Cukup? Temukan Solusi Permanennya di Sini!

Berikut terdapat 7 tips ampuh yang dapat membantu kamu menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
Viral Pelamar Kerja Tak Lulus Seleksi Akibat Skor BI Checking Jelek, Begini Cara Perbaikinya
Viral Pelamar Kerja Tak Lulus Seleksi Akibat Skor BI Checking Jelek, Begini Cara Perbaikinya

Terdapat lima Skor pada SLIK (dulu BI Checking) yang menentukan tingkat kepatuhan seseorang.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu

Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya