Harga minyak dunia turun, Elnusa dapat kontrak baru USD 45 juta
Merdeka.com - PT Elnusa Tbk (ELSA) mendapat kontrak baru di sektor minyak dan gas bumi. Nilainya mencapai USD 45 juta. Kontrak ini didapat akhir tahun di saat harga minyak dunia mengalami tren penurunan.
"Di saat harga minyak mentah dunia turun tajam, kami justru dapatkan kontrak sebesar USD 45 juta. Kontraknya masih di sektor migas," ujar Direktur Utama Elnusa Syamsurizal Munaf dalam public expose di Kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/12).
Namun dia enggan menjelaskan kontrak yang dimaksud. Alasannya, hingga saat ini perseroan belum melakukan penandatanganan kontrak. Selain kontrak itu, perseroan juga telah mendapatkan kontrak sebesar USD 475 juta untuk 2015.
"Kontrak USD 45 juta ditambah dengan total kontrak tahun depan yang mencapai USD475 juta," kata dia.
Menurut dia, menurunnya harga minyak dunia membuat Elnusa tetap menggarap jasa konstruksi dan perawatan migas. Pasalnya, banyak produsen minyak yang menjaga kapasitas produksinya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca Selengkapnya