Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadapi digital banking 2019, Bank Mandiri bakal buka pekerjaan ini

Hadapi digital banking 2019, Bank Mandiri bakal buka pekerjaan ini Bank Mandiri. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tak menutup kemungkinan bakal memotong jumlah karyawannya di sejumlah posisi saat memasuki era digital banking pada 2019 mendatang. Namun, kehadiran teknologi pun akan turut memunculkan beberapa bidang pekerjaan baru yang dibutuhkan sektor perbankan.

Direktur Kepatuhan dan Human Capital Bank Mandiri, Agus Dwi Handaya, tak memungkiri bahwa banyak karyawan yang akan tergantikan posisinya oleh teknologi digital khususnya dari bagian middle-end dan back-end. Sebab menurutnya, posisi tersebut mulai menggunakan otomasi sehingga mengurangi jumlah tenaga kerja.

"Tapi di sisi lain, ini banyak terbuka kesempatan untuk skill-skill baru yang selama ini di perbankan belum terbayangkan. Misal security officer, maksudnya bukan security satpam, tapi security untuk sistem," jelasnya di Plaza Mandi, Jakarta, Jumat (26/10).

Dia juga menyebutkan, pihaknya ke depan bakal butuh tenaga programmer yang sebelumnya tidak terlalu dibutuhkan perbankan. Selain itu, ada juga penetration officer yang berfungsi menguji coba kekuatan dari firewall milik perusahaan.

"Jadi di sisi lain terjadi reduction dari yang sifatnya operational yang standar dan rutin. Tapi di sisi lain terbuka kesempatan untuk bidang-bidang pekerjaan yang selama ini tidak terlalu related dengan perbankan," sambungnya.

Namun begitu, Bank Mandiri masih memerlukan tenaga sales pada era digital banking. Itu lantaran perseroan terus melakukan ekspansi bisnis yang semakin tumbuh dan membutuhkan jasa manusia dari segi pemasaran.

"Tapi sales-nya sekarang kita butuh bukannya yang sifatnya general, tapi juga sales yang sifatnya lebih spesifik, lebih complicated," ucap dia.

Lebih lanjut, Agus juga mengutarakan, ada beberapa bidang pekerjaan yang kelak bakal tergantikan oleh teknologi digital. Dia menyatakan, mayoritas posisi yang kiranya akan terpotong antara lain yang bersifat operasi serta administratif

"Mostly, pekerjaan pertama yang bakal kenal hit itu di bidang operation yang sifatnya standar. Nanti pelan-pelan mungkin beralih ke yang sifatnya pelayanan standar. Nanti kita bayangkan kalau semua sudah ada ATM dan CDM," papar dia.

Namun begitu, ia kembali menegaskan, pihak pemasaran seperti salesman itu akan tetap dibutuhkan Bank Mandiri. Hal itu lantaran, Agus menilai, pekerjaan tersebut seolah tak tergantikan oleh keberadaan teknologi.

"Tapi yang sifatnya personal kayak selling, itu kayaknya butuh waktu lebih lama lagi untuk tergantikan dengan digitalisasi bank," ujar Agus.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Bank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024

Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun

Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.

Baca Selengkapnya
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI

Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London

Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London

Baca Selengkapnya
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun

Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Groundbreaking Kantor Bank Mandiri di IKN, Jadi Bank Pertama di Nusantara
Groundbreaking Kantor Bank Mandiri di IKN, Jadi Bank Pertama di Nusantara

Hal ini menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur dan layanan digital di ibu kota baru Indonesia.

Baca Selengkapnya