Guru Bisa Jadi Miliarder, Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan
Guru Bisa Jadi Miliarder, Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan
Menjadi seorang guru di Indonesia mungkin akan sangat sulit menjadi orang kaya.
Dengan gaji guru honorer rata-rata berkisar Rp1 juta hingga Rp3 juta, sulit rasanya menumpuk kekayaan dengan kebutuhan sehari-hari.
Meski demikian, Andrew Hallam, seorang guru sekaligus penulis dari buku Millionaire Teacher menuliskan pandangannya bahwa seorang guru tetap memiliki peluang menjadi orang kaya, bahkan miliarder.
Dia menuliskan, menjadi guru yang kaya bukan berarti harus mempunyai pendapatan yang besar.
Tidak peduli sebesar apapun pendapatan yang dimiliki, jika guru atau seseorang tidak memiliki pola pikir keuangan yang benar, maka uang tersebut tidak akan pernah cukup.
Hallam kemudian memberi pertanyaan, apakah anda ingin memiliki harta seperti miliarder, atau ingin menghabiskan uang seperti miliarder. Jawaban ini menentukan bagaimana seseorang mengelola uang. Selama menjadi guru dan berhasil menjadi orang kaya, hingga miliarder, Hallam menerapkan sejumlah langkah.
Pertama, hidup sederhana awal membangun kekayaan. Dia bercerita saat merintis karir sebagai guru, fokus utamanya hanya ingin membayar pinjaman biaya pendidikan.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seperti diketahui, di Amerika Serikat banyak orang menggunakan pinjaman biaya pendidikan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sehingga, selama satu tahun, Hallam mengalokasikan 70 persen gajinya untuk membayar semua pinjaman tersebut. Hallam juga harus menekan egonya dengan tinggal bersama dengan orang yang tidak dia sukai. Dia juga hanya makan pasta, kentang, dan kerang yang diambil sendiri dari pantai lokal.
Begitu hematnya Hallam, dia bahkan bersepeda sejauh 112 km setiap hari untuk pergi bekerja hanya demi menghemat uang bensin. Semua perjuangannya kemudian berhasil. Hallam terbebas dari utang. Setelah utang terlunasi, Hallam mulai menabung dan investasi 6 tahun. Dan dia berhasil membeli sebuah properti.
Bagi Hallam, pengorbanan ini adalah harga yang harus dibayar untuk membangun kekayaan. Sebab menurutnya, ada dua opsi cara menju kaya yaitu menambah penghasilan atau mengurangi pengeluaran.
Apabila tidak bisa menambah penghasilan dalam waktu singkat maka idealnya harus mengurangi pengeluaran. Tentunya, tidak harus melakukan hal ekstrem seperti yang dilakukan Hallam.
Akan tetapi dia berpesan saat memulai untuk membangun kekayaan, sebisa mungkin hindari membeli barang yang tidak dibutuhkan. Seseorang harus bisa belajar membedakan antara kemauan dan kebutuhan. Hallam, dalam bukunya juga mengutip sebuah riset yang menunjukan bahwa mobil kebanyakan miliarder Amerika Serikat bukanlah Ferrari atau Lamborghini, tetapi mobil biasa seperti Toyota. Menariknya, dari riset itu juga menunjukan banyak miliarder di Amerika Serikat itu orang biasa yang bekerja keras sepanjang hidupnya. Ketika mereka pensiun mereka punya uang yang cukup untuk hidup nyaman.
Langkah kedua yang dilakukan Hallam adalah mau jadi kaya raya atau sejahtera dengan kondisi yang kaya.
Hallam membagi dua kriteria kaya yaitu seseorang tergolong kaya apabila punya cukup uang, dan tidak perlu bekerja lagi. Kedua kll, seseorang harus punya investasi dana pensiun atau lainnya yang bisa memberikan dua kali pendapatan rata-rata bulanan di negaramu seumur hidup.
Ketiga, seorang guru sudah sebaiknya terjun ke dunia investasi.
Meski dia menegaskan harus melakukan diversifikasi terlebih dahulu sebelum memulai investasi. Dia memberikan saran untuk mendiversifikasi investasi misalnya ke indeks fund atau obligasi.
Guru Bisa Jadi Miliarder, Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan
Artikel ini ditulis oleh
Editor Siti Nur Azzura
Reporter
Siapa pun bisa menjadi miliarder. Namun tetntu memiliki berbagai strategi dan perjuangan yang tidak mudah.
Follow
Rekomendasi
