Go-Jek Tambah Fitur Baru Tingkatkan Keamanan Pengguna
Merdeka.com - Penyedia layanan ride-hailing, GOJEK terus berupaya mengukuhkan posisinya sebagai pilihan utama masyarakat Indonesia dalam bertransportasi. Salah satunya dengan mengembangkan fitur-fitur keamanan di aplikasinya.
"Dalam melakukan inovasi apapun, kami selalu menanamkan budaya customer-centric. Artinya, kami memprioritaskan inisiatif-inisiatif yang memang tepat guna menjawab kebutuhan pelanggan. Salah satunya dengan pengembangan fitur keamanan." kata Global Head of Transport GOJEK, Radityo Wibowo, di Kantor GOJEK, Jakarta, Jumat (15/3).
Aplikasi GOJEK saat ini telah dilengkapi fitur 'Bagikan Perjalanan' (Share Trip) dan 'Tombol Darurat' (Emergency Hotline). Melalui fitur Bagikan Perjalanan, pengguna dapat membagikan informasi berupa lokasi penjemputan dan pengantaran, informasi mengenai driver dan kendaraannya, status perjalanan dan estimasi waktu tempuh, hingga jalur yang dipilih driver dalam perjalanannya, kepada kerabat terdekat.
"Pengguna cukup memencet tombol Bagikan Perjalanan untuk kemudian secara otomatis informasi tersebut dapat dibagikan melalui aplikasi pesan instan," jelas dia.
GOJEK juga mengenalkan fitur Tombol Darurat, yang dapat digunakan untuk melaporkan dengan cepat situasi darurat yang terjadi selama perjalanan. Setelah laporan diverifikasi, GOJEK akan segera menugaskan unit darurat untuk menangani pelaporan ini.
"Khusus untuk fitur Tombol Darurat ini, kami akan mulai memperkenalkannya pada layanan GOCAR di wilayah Jabodetabek terlebih dahulu, sebelum diimplementasikan secara nasional." ungkap Radityo.
Chief Corporate Affairs GOJEK, Nila Marita, mengatakan selain mengembangkan aplikasi, pihaknya juga melakukan pelatihan bagi driver terkait kekerasan seksual di ruang publik, termasuk di sarana transportasi umum.
”Perempuan dan anak-anak, merupakan kelompok masyarakat yang rentan menjadi korban kekerasan seksual. Baik kekerasan yang sifatnya fisik maupun non-fisik. Di sisi lain, kelompok masyarakat ini juga merupakan salah satu pengguna terbesar layanan transportasi GOJEK," urainya.
"Untuk itu melakukan berbagai upaya, termasuk melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan mereka dapat menggunakan layanan kami dengan nyaman," imbuh Nila.
Kegiatan pelatihan bagi mitra driver dilakukan GOJEK lewat kerjasama dengan Hollaback! Jakarta, Materi pelatihan disusun secara komprehensif mencakup pengetahuan tentang jenis-jenis pelecehan seksual yang harus dihindari serta langkah intervensi seperti apa yang dapat diambil apabila menghadapi kasus tersebut.
Co-Director Hollabackl Jakarta, Anindya Restuviani, mengapresiasi langkah yang telah dilakukan GOJEK. Sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi dan layanan on demand lainnya yang mempunyai jutaan mitra, hal ini tentu membawa angin segar bagi gerakan melawan kekerasan seksual.
"Kami berharap kedepannya, mitra-mitra GOJEK tak sekedar memahami bentuk-bentuk kekerasan seksual dan menghindarinya, namun juga berperan aktif untuk mengambil tindakan dalam melawan kekerasan seksual di ruang publik," ujar dia.
Menurut dia, program pelatihan tersebut masih merupakan pilot project. Kegiatan pun baru dilakukan di empat lokasi, yakni Jakarta, Bandung, Bali dan Palembang. "Yang kita latih ini adalah mitra driver yang dia adalah koordinator komunitas yang mereka punya, kemarin ada dari komunitas driver Depok, Tangerang. Kita membekali mereka yang bisa menyampaikan kepada anggota komunitasnya," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya, melindungi keselamatan penumpang maupun pengemudi taksi online.
Baca SelengkapnyaSeorang legenda hidup Gojek membeberkan cara ia mendapatkan orderan saat belum ada aplikasi Gojek.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini proses mendaftar Gojek dengan motor listrik melalui aplikasi. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaAplikasi Travoy milik Jasa Marga memiliki fitur paling lengkap untuk menemani perjalanan pemudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaAPJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca Selengkapnya