Gita ngaku tak berdaya kendalikan harga daging
Merdeka.com - Pemerintah mengaku belum mampu mengendalikan harga daging sapi yang melonjak hampir 14 persen menjelang Lebaran ini. Sedangkan untuk kebutuhan pokok lainnya pemerintah menjamin pasokan dan harga yang terkendali.
"Kami bisa menjamin kebutuhan bahan pokok aman selama Lebaran 2012. Kami sudah melakukan pembahasan dan koordinasi dengan pihak terkait tentang masalah ini," ujar Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/8).
Dia mengklaim harga kebutuhan pokok secara keseluruhan sudah relatif stabil. Saat ini, dari catatan dirinya, harga daging sapi dari Rp 70 ribu per kilogram naik menjadi Rp 80 ribu per kilogramnya. "Ini beda dengan telur dan daging ayam. Dari pemantauan sejak awal hingga pertengahan Ramadan, harganya cenderung tidak mengalami kenaikan, bahkan sempat turun," ungkapnya.
Gita mengimbau masyarakat untuk tidak panik atas kenaikan harga bahan pangan menjelang Lebaran. "Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah, para pelaku usaha, serta asosiasi untuk memastikan pasokan bahan pokok dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.
Hampir satu jam Menteri Gita memantau perkembangan pasokan dan harga di Pasar Wonokromo. Gita hanya banyak berdialog dengan pedagang maupun pembeli. mendengar keluhan dari para pedagang serta pembeli daging sapi.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaDengan cara ini, pemisahan daging kelapa berwarna putih menjadi lebih sederhana, bahkan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan sendok nasi. Begini caranya
Baca SelengkapnyaMenariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaDaging buah yang matang sering kali dimakan dalam keadaan segar hingga dicampur dalam es.
Baca Selengkapnya