Garap 10.000 MW, PLN minta uang pemerintah dan utang luar negeri
Merdeka.com - Dalam megaproyek pembangkit listrik 35.000 MW, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mendapat jatah membangun 10.000 MW. Untuk memenuhi permintaan pemerintah, PLN membutuhkan dana besar.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir menyebutkan, pihaknya membutuhkan dana Rp 70 triliun untuk membangun pembangkit berkapasitas 10.000 MW. Untuk memenuhi kebutuhan yang besar, PLN mengandalkan dua sumber pendanaan. Pertama, melalui penyertaan modal negara (PMN).
PLN sudah mengajukan Rp 15 triliun ke pemerintah. Pencairannya dilakukan secara bertahap. Tahun ini PLN masih menunggu pencairan dana Rp 5 triliun.
Sedangkan tahun depan, PLN mengajukan Rp 8 triliun. "Jadi sudah Rp 13 triliun. Untuk Rp 2 triliun lagi tahun berikutnya (2017), jadi bertahap," ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir di kantornya, Jakarta, Rabu (22/7).
Mantan Dirut BRI ini menambahkan, sumber pendanaan lain dari pinjaman alias utang. "Pinjaman jangka panjang dari China Development Bank (CDB) dan bank pembangunan di Eropa lalu Jepang. Plafonnya berkisar antara USD 1-3 miliar, Tenornya, berjangka panjang. Untuk bank pembangunan bisa 30 tahun. Sedangkan CDB 10 tahun," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaHal ini merupakan upaya PLN Indonesia Power untuk turut andil dalam melestarikan Gajah Sumatra yang terancam punah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca SelengkapnyaAinul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya