Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gantungan gorden kaca dan lampion kerang asal Bali laku di Portugal hingga Argentina

Gantungan gorden kaca dan lampion kerang asal Bali laku di Portugal hingga Argentina Kerajinan String Gorden Kaca dan Hiasan Lampion Kerang. ©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Kerajinan hiasan string (gantungan) gorden kaca dan hiasan gantungan lampion dari bahan kerang, saat ini banyak diminati oleh negara-negara luar. Hal tersebut disampaikan oleh H. Muhammad Mu'in saat ditemui di rumah produksinya di Jalan Taman Sari, Gang Lotus, Nomor 23, Desa Kelan, Kecamatan Tuban, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu(11/8).

Mu'in yang berasal dari Desa Brakas, Kecamatan Ra'as, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ini, telah menekuni kerajinan tersebut sejak 2001. Menurutnya, untuk kerajinan hiasan string gorden kaca dan lampion kerang saat ini lagi ramai diminati Portugal, Jepang, dan Argentina.

"Saya langsung kirim ke Portugal, Jepang dan Argentina. Untuk bulan ini sekitar 6.000 yang sudah dikirim," imbuhnya.

Untuk kerajinan hiasan string gorden kaca, Mu'in menjelaskan harganya mulai dari Rp 8.000 sampai Rp 12.000. Hal tersebut, tergantung ukuran panjang atau pendeknya string gorden.

"Kalau kerajinan string ini dalam sehari kita bisa sampai (buat) 50 string," ujarnya.

Selanjutnya, untuk kerajinan gantungan lampion dari bahan kerang Kapes, yang dia pesan dari Situbondo, Jawa Timur ini, untuk pembuatannya cukup memakan waktu. Sebab, dimulai dari proses pembetukan kerang dengan bermacam-macam bentuk.

"Kalau kerangnya saya langsung ambil di pengerajinnya. Bentuk kerangnya ada yang bundar, kotak, bintang, bentuk jantung, bunga dan ada juga bentuk kura-kura, iya dalam seminggu saya bisa buat 150 hiasan gantungan lampu," ujarnya.

"Untuk harganya beragam tergantung ukuran, biasanya saya jual Rp 200.000 itu paling besar. Kalau yang ukuran kecil iya lebih murah," imbuhnya.

Mu'in juga menjelaskan untuk saat ini memang kerajinan string gorden kaca dan hiasan lampion kerang Kapes sudah mulai ramai dan banyak peminatnya khususnya di luar negeri. "Kalau omzet iya kotornya sekitar Rp 20 juta, bersihnya mungkin belasan juta. Iya cukuplah buat kehidupan sehari-hari dan buat modal sama banyar tukang," tutup Mu'in.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.

Baca Selengkapnya
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.

Baca Selengkapnya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya

Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya

Hari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Meriahnya Perayaan Imlek di Kota Padang, Semarak dengan Lampion dan Barongsai

Meriahnya Perayaan Imlek di Kota Padang, Semarak dengan Lampion dan Barongsai

Meriahnya Perayaan Imlek di Kota Padang, Semarak dengan Lampion dan Barongsai

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Potret Gadis Desa Cantik dan Memesona Keturunan India Tinggal Perkampungan Terpencil

Potret Gadis Desa Cantik dan Memesona Keturunan India Tinggal Perkampungan Terpencil

Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan gadis desa itu adalah memberi makan kambing dan pergi ke sawah.

Baca Selengkapnya