Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gagal Bayar Utang Rp6 Triliun, Klub Inter Milan Diambil Alih Perusahaan Amerika Serikat

Gagal Bayar Utang Rp6 Triliun, Klub Inter Milan Diambil Alih Perusahaan Amerika Serikat

Gagal Bayar Utang Rp6 Triliun, Klub Inter Milan Diambil Alih Perusahaan Amerika Serikat

Oaktree mengumumkan bahwa Inter Milan kini menjadi milik mereka setelah Grup Suning gagal membayar utang pinjaman sebesar USD 395 juta Euro (Rp6,86 triliun) kepada mereka.

Gagal Bayar Utang Rp6 Triliun, Klub Inter Milan Diambil Alih Perusahaan Amerika Serikat

Perusahaan Amerika Serikat, Oaktree resmi menjadi pemilik baru Inter Milan menggantikan pengusaha asal China, Steven Zhang yang merupakan pimpinan Grup Suning.
 
Oaktree mengumumkan bahwa Inter Milan kini menjadi milik mereka setelah Grup Suning gagal membayar utang pinjaman sebesar USD 395 juta Euro (Rp6,86 triliun) kepada mereka.

"Pada tanggal 22 Mei, dana yang dikelola oleh Oaktree Capital Management, LP (“Oaktree”) telah mengambil alih kepemilikan FC Internazionale Milano. Hal ini menyusul tidak terbayarnya kembali pinjaman tiga tahun Oaktree kepada perusahaan induk Inter Milan yang jatuh tempo pada 21 Mei 2024 dengan total saldo jatuh tempo sekitar USD 395 juta euro," tulis pernyataan Oaktree.
 
Pada Mei 2021, Oaktree memberikan modal penyelamatan setelah Inter Milan memperkirakan rekor kerugian finansial selama musim 20/21.

"Oaktree memberikan modal penyelamatan kepada perusahaan induknya untuk menstabilkan situasi keuangan klub dan memungkinkannya untuk terus beroperasi, termasuk untuk membayar para pemain dan karyawannya," tambah keterangan dari Oaktree.
 
Oaktree memastikan bahwa tujuan mereka sebagai pemilik baru klub adalah untuk memakmurkan Inter dalam jangka panjang. Sebagai langkah awal, mereka akan fokus untuk lebih dulu menstabilkan keuangan klub.

"Oaktree berdedikasi untuk mencapai hasil terbaik demi kemakmuran jangka panjang Inter Milan, dengan fokus awal pada stabilitas operasional dan keuangan bagi Klub dan para pemangku kepentingannya. Oaktree menghargai warisan klub, semangat para pemain, loyalitas Interisti, dan peran penting klub di Milan, Italia, dan komunitas olahraga global,” lanjut pernyataan Oaktree.
 
Sebelumnya, Suning Group mengambil alih Inter pada Juni 2016 lalu. Selama hampir delapan tahun di bawah kepemilikan Suning, Nerazzurri telah memenangkan tujuh gelar juara, termasuk dua titel Scudetto.

Zhang sendiri menjadi presiden asing pertama yang berhasil membantu klubnya menyabet gelar juara Liga Italia pada 2020-2021 lalu. Inter juga berhasil menjadi juara Liga Italia musim ini yang merupakan titel ke-20 sepanjang sejarah klub.
 
Pernyataan Oaktree juga menjelaskan bahwa direktur klub saat ini akan tetap memimpin Inter. Namun, dewan direksi Inter akan mengundurkan diri dan presiden klub baru bakal ditunjuk.

Sebuah laporan mengklaim bahwa Javier Zanetti, yang sudah tiga tahun menjadi wakil presiden klub, bakal ditunjuk sebagai presiden baru.

Gagal Bayar Utang Rp6 Triliun, Klub Inter Milan Diambil Alih Perusahaan Amerika Serikat

merdeka.com

Nama-Nama Orang Kaya Indonesia Pemilik Klub Sepak Bola Luar Negeri, Ada Bakrie dan Hartono Bersaudara
Nama-Nama Orang Kaya Indonesia Pemilik Klub Sepak Bola Luar Negeri, Ada Bakrie dan Hartono Bersaudara

Saat itu, Erick ditunjuk menjadi presiden Inter Milan pada tahun 2013 menggantikan Masimmo Moratti.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka, Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Italia Ternyata Orang Indonesia
Tak Disangka, Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Italia Ternyata Orang Indonesia

Konglomerat asal Indonesia ini membeli klub sepak bola tersebut pada 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
ESDM: Indonesia Masih Simpan Harta Karun Migas
ESDM: Indonesia Masih Simpan Harta Karun Migas

Total investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Melambat, Neraca Pembayaran Indonesia Defisit USD 6 Miliar
Ekonomi Global Melambat, Neraca Pembayaran Indonesia Defisit USD 6 Miliar

NPI pada triwulan I 2024 mencatat defisit USD6,0 miliar dan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2024 tercatat tetap tinggi sebesar USD140,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya

Untuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Utang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali

Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.

Baca Selengkapnya